Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bawa Tenda hingga Rendang, Kepala BNPB ke Natuna Bantu Korban Longsor
7 Maret 2023 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto terbang ke Natuna, Kepulauan Riau untuk melihat situasi pascabencana tanah longsor yang menimbun satu kampung di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Natuna.
ADVERTISEMENT
Suharyanto terbang dari pangkalan udara TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 13.20 WIB menggunakan pesawat Hercules C-130 dan dijadwalkan tiba di Lanud Sadjad Ranai, Natuna sore hari.
"Setibanya di Natuna, Kepala BNPB akan memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Natuna," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam rilisnya, Senin (7/3).
Bersama Suharyanto, BNPB turut mendatangkan tim BASARNAS dan relawan penanggulangan bencana. BNPB juga membawa beberapa logistik dan peralatan yang meliputi tenda pengungsi 4 buah, tenda keluarga 100 buah, selimut 500 kasman, matras 500 kasman, genset listrik ukuran 2 kva 15 unit, paket makanan 1.500, paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat," ucap Abdul Muhari.
Pemkab Natuna Tetapkan Tanggap Darurat
Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (7/3) menetapkan status tanggap darurat terkait longsor di Serasan selama tujuh hari, mulai 6-12 Maret 2023.
Dikutip dari Antara, Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur , menyebutkan korban meninggal tercatat 10 orang (6 sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi), hilang 47 orang, korban luka berat satu orang, korban rawat jalan 3 orang, korban kritis 4 orang.
Data pengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas sebanyak 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Masjid Al Furqon sebanyak 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang, sehingga jumlah pengungsi keseluruhan mencapai 1.216 orang.
ADVERTISEMENT
Bangunan yang tertimbun sebanyak 27 unit (26 rumah dan 1 surau). Kondisi di wilayah atau Pulau Serasan tersebut, masih kesulitan sinyal dan hanya ada di sekolah serta kantor desa yang masih bisa dioperasikan.
Pada Senin (6/3) siang terjadi longsor besar yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan akibat longsoran Gunung Jemenang.
Longsor juga tidak hanya terjadi di daerah itu, juga terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur. Tidak ada laporan korban jiwa di Serasan Timur, tetapi warga sekitar juga mengungsi ke balai desa setempat.