Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah memperkirakan masih ada 405 ribu surat suara yang belum terdistribusi ke sejumlah wilayah. Meski begitu, jumlah ini berkurang signifikan dibanding pada 30 Maret lalu. Saat itu, masih ada 3 juta surat suara yang belum terdistribusi.
ADVERTISEMENT
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun, mengatakan angka 405 ribu surat suara yang belum terdistribusi didapat dari laporan petugas Bawaslu yang ada di 35 Kota/Kabupaten.
"Itu ada di 8 Kabupaten/Kota, terbanyak itu di Solo Raya. Ini sudah berkurang drastis, tadi sudah dikonfirmasi oleh Ketua KPU Jateng dan kami akan konsolidasikan lagi, karena itu data per tadi malam," ujar Anik di temui usai Rapat Koordinasi Kesiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di Hotel Patra, Semarang, Jateng, Senin (15/4).
Lebih lanjut, Anik menjelaskan pihaknya memberikan rekomendasi kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan sistem jemput bola agar surat suara bisa segera terdistribusikan.
"Jemput saja, meskipun sudah tiba (di gudang KPU) Bawaslu tetap mengingatkan kondisi ini sebagai bagian yang harus diantisipasi, karena tinggal dua hari," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bawaslu juga menyarankan kepada KPU agar bisa menambah jumlah petugas yang melakukan sortir dan lipat ketika logistik terdistribusi.
"Mau tidak mau harus ditempuh langkah-langkah darurat. Saya kira Bawaslu mendorong dua hal itu, jadi kalau memang sudah dicukupi ya bagus, tapi tetap harus berjuang keras untuk menuntaskan Sortir, Lipat, Setting dan Packing," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat menyebut surat suara akan terdistribusi Selasa (16/4) sore. Dia memastikan bahwa proses distribusi berjalan sebagaimana mestinya. Drajat menjelaskan, distribusi belum mencapai 100 persen karena terkendala tahapan pengepakan (packing).
"Kita pastikan bahwa semuanya sudah tercukupi. Mungkin kan Bawaslu itu datanya dari tanggal 12, saat ini kan terus bergerak. Bahkan ada yang sudah jemput bola, dan itu dikawal juga oleh TNI-Polri," kata dia.
ADVERTISEMENT