Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Bawaslu Hentikan Penelusuran Rekaman Pejabat Batu Bara Dukung 02
17 Januari 2024 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bawaslu Sumut menghentikan penelusuran rekaman suara pejabat di Kabupaten Batu Bara, Sumut, yang diduga mengarahkan dukungan untuk pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Tapi, akan terus menelusuri terkait pembuat dan penyebar rekaman tersebut.
ADVERTISEMENT
“Penelusuran dihentikan terkait tuduhan terhadap Forkopimda (Batu Bara), tapi penelusuran (lain) akan terus diberlakukan,” kata Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari saat dihubungi kumparan pada Rabu (17/1).
Aswin menuturkan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan tim digital forensik Polda Sumut untuk menemukan pembuat hingga penyebar rekaman tersebut.
“Hasil suara yang diambil secara awam itu yang diteruskan ke digital forensik akan disampaikan ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan sampel suara,” katanya.
“Kemudian penelusuran akan terus dilakukan siapa pelaku-pelaku yang ada di dalam suara itu, memastikan akan terus menelusuri soal rekaman percakapan diduga pejabat. Tapi penelusuran terhadap keempat pejabat yang diduga terlibat dihentikan,” sambungnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
“Polda Sumut mendalami itu,” katanya.
Rekaman bahas dukungan hingga ‘peluru’
Beredar di media sosial rekaman suara yang diduga berisikan percakapan antara pejabat di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, untuk mendukung paslon nomor urut 02. Adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rekaman itu beredar dengan tulisan narasi:
“Bocor! Rekaman perbincangan antara Dandim, bupati, kapolres, dan Kajari Batu Bara”.
Video itu juga tersebar dengan cover wajah sejumlah pejabat Kabupaten Batu Bara.
Meski begitu, sejauh ini seluruh pihak yang dituding bersuara dalam rekaman tersebut mengatakan hoaks. Mulai dari Polri, TNI, hingga Kejari Batu Bara.