Bawaslu Pastikan RSPAD Independen Periksa Kesehatan AMIN: TNI Harus Netral

21 Oktober 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran KPU RI dan dokter RSPAD jelang pemeriksaan tes kesehatan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Foto: Aditya Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran KPU RI dan dokter RSPAD jelang pemeriksaan tes kesehatan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Foto: Aditya Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan independensi dari RSPAD Gatot Subroto yang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, tim dokter dari RSPAD Gatot Subroto merupakan anggota TNI. Sehingga, mereka harus netral.
"TNI-Polri enggak boleh memilih dan tidak boleh mencalonkan diri. Yang sekarang periksa kan tim dokter RSPAD dan banyak yang tentara nasional," ujar Bagja di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).
Namun demikian, Bagja mengaku, pihaknya tetap melakukan pengawasan untuk mencegah adanya pelanggaran dalam pemeriksaan kesehatan ini.
"Kami menghargai proses yang ada yang dilakukan KPU saat ini. Nanti proses yang ada ini kami akan koordinasikan lagi dengan KPU untuk memastikan independensi dan kawan-kawan," tutur Bagja.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
"Namun tetap dalam prosesnya ada potensi kemudian muncul lah Bawaslu awasi netralitas ASN, TNI, Polri. Potensi tetap ada untuk pelanggaran," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) tengah menjalani pemeriksaan sebagai syarat mengikuti Pilpres 2024.
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek kondisi jasmani dan rohani dari para paslon. Selain itu, juga dilakukan tes bebas narkoba.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan Undang-Undang yaitu bahwa bakal capres dan cawapres itu harus sehat jasmani, sehat rohani dan bebas dari narkoba," kata Budi.
Budi menerangkan, ada puluhan dokter dari RSPAD dan kolegium yang dilibatkan untuk menjadi tim pemeriksa Anies-Imin. Pemeriksaan akan berlangsung selama sekitar 10 jam.
"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan, kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait. Kurang lebih sekitar 50 orang dokter, baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," tutur Budi.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 sampai 10 jam. Sangat tergantung pengisian MMPI-nya dan sebagainya," lanjutnya.