news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bawaslu soal Laporan Dana Kampanye Pilpres: Masih Nunggu Laporan KAP, Apa Benar?

8 Maret 2024 18:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Bawaslu Totok Haryono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Bawaslu Totok Haryono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU sudah merilis penerimaan dan pengeluaran (biaya) kampanye Pemilu 2024. Bawaslu masih menunggu laporan resmi dari Kantor Akuntan Publik (KAP).
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini kita kan nunggu hasil dari laporan KAP. Dari situ kita bisa pelajari audit dana kampanye itu masih pada aspek kepatuhan kan. Belum pada apakah benar? Kebenaran itu setelah diaudit. Yang menentukan setelah diaudit benar atau tidak adalah KAP," kata anggota Bawaslu RI Totok Hariyanto kepada wartawan, Jumat (8/3).
"Jadi, kita menunggu dari kantor akuntan publik oleh KPU yang diserahkan kepada Bawaslu nanti. Dari situ kita nilai apakah sama, nanti KAP yang tahu apakah dana tersebut benar?" tegasnya.
Untuk capres, Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang paling banyak pengeluarannya, sekitar Rp 506 miliar. Lalu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming habiskan Rp 207 miliar, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Rp 49 miliar.
ADVERTISEMENT
Ada pihak juga yang meragukan, apakah laporan tersebut sesuai kenyataan atau tidak. Terkait ini Bawaslu masih menunggu KAP.
"Misalnya laporan awalnya sekian lalu yang digunakan sekian itu kan digunakan oleh KAP benar tidak itu? Jadi yang paling tahu adalah KAP yang netral," katanya.
"Kalau dia kerja samanya memang untuk mengaudit. Jadi yang paling tahu pelanggarannya nanti ya KAP," sambung dia.
Laporan itu akan dipublish KAP. Saat itulah masyarakat bisa menilai.
"Lalu masyarakat menilai, karena itu nanti akan dipublish, apakah benar auditnya itu nanti masyarakat yang bisa menghitung juga. Karena semuanya sudah transparan," tutup dia.