Bawaslu Tolak Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Anies: Belum Ada Capres

16 Desember 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memberikan keterangan pers terkait laporan tentang dugaan pelanggaran pemilu oleh Anies Baswedan lewat tabloid yang disebar di masjid di Malang, Jawa Timur, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memberikan keterangan pers terkait laporan tentang dugaan pelanggaran pemilu oleh Anies Baswedan lewat tabloid yang disebar di masjid di Malang, Jawa Timur, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bawaslu RI mendapati adanya pengaduan soal dugaan pelanggaran kampanye oleh kandidat capres Partai NasDem, Anies Baswedan, saat safari ke Aceh, salah satunya ke Masjid Baiturrahman
ADVERTISEMENT
Ketua Bawaslu Rahmad Bagja menyebut laporan terkait kampanye tidak dapat diterima karena saat ini belum ada capres dan belum masuk masa kampanye.
"Berkaitan dengan tadi laporan pengaduan terkait Pak AB secara materil tidak kami terima walaupun ada penambahan alat bukti, sehingga kita menilai laporan ini tidak ditindaklanjuti," ucap Rahmad di Bawaslu, Jakarta, Kamis (16/12).
Ratusan jemaah dan masyarakat Aceh berdesak-desakan dan berkumpul usai melaksanakan ibadah Salat Jumat untuk menyambut Anies Baswedan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (2/12/2022). Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Bagja mengatakan sudah berkomunikasi dengan Bawaslu Aceh dan menggali informasi soal kegiatan mantan gubernur DKI itu di sana. Tapi tidak ada kewenangan Bawaslu memproses seseorang yang tidak berstatus sebagai capres.
"Nah, walaupun kemudian tidak ditemukan (pelanggaran), tetapi kami menemukan ada berbagai hal yang kemudian dapat mengganggu kondusiftas. Oleh sebab itu, kami mengimbau bukan hanya Pak AB, tapi pada seluruh calon presiden yang akan kemudian melakukan kegiatan sosialisasi, agar tidak menggunakan tempat ibadah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi catatan kami untuk menilai ketaatan penyelenggaraan pemilu ke depan," pungkas Bagja.

Belum Ada Garis Start

Politikus PKS, Tifatul Sembiring, turut merespons soal safari politik Anies yang sempat disinggung PDIP sebagai curi start kampanye. Seperti Bawaslu, Tifatul juga menyebut belum ada capres saat ini.
"Maksudnya curi start itu gimana sih? Wong garis startnya belum ada. Anies belum didaftar sebagai capres, belum ada 20% partai pengusung. Ada yang minta selfi-selfi di masjid, kok dilaporkan kampanye, curi start. Kakak pembinanya, kurang wawasan nih," tutur Tifatul.