Bawaslu Ungkap Terima Banyak Informasi Anomali Suara PSI

4 Maret 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat dijumpai di acara Haul ke-14 Gus Dur di Ciganjur, Jaksel, Sabtu (16/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat dijumpai di acara Haul ke-14 Gus Dur di Ciganjur, Jaksel, Sabtu (16/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Suara PSI di situs Sirekap KPU menjadi sorotan banyak pihak. Sebabnya suara PSI melonjak secara pesat dalam kurun waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebut Bawaslu menerima banyak laporan terkait adanya dugaan penggelembungan suara PSI.
“Saat ini kami masih nunggu dari bawah tapi informasi yang masuk ke kami (laporan penggelembungan suara) banyak,” kata Lolly kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Senin (4/3).
Berdasarkan hal tersebut, Lolly menyebut akan memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencermatan mulai dari tingkatan rekapitulasi yang sedang berjalan di kecamatan maupun rekapitulasi di kabupaten/kota atau provinsi.
Lebih lanjut, Lolly juga menyebut di tingkat nasional pun Bawaslu juga mengompilasikan dokumen-dokumen rekapitulasi, termasuk proses koreksi di tiap tingkatan.
"Informasi banyak tapi kan kita selalu bilang begini kalau Bawaslu proses koreksi itu pasti ada, kalau ada kesalahan di TPS mekanisme koreksinya ya di kecamatan saat rekap, begitu di kecamatan ada kesalahan proses rekapnya, ya di kabupaten, begitu sampai ke atas. sehingga kalau ada dugaan ini itu bagi Bawaslu yang harus kami lihat adalah dokumennya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, angkat bicara terkait suara PSI di real count KPU yang melesat naik dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, penambahan atau pengurangan dalam proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace dalam keterangannya, Sabtu (2/3).
Grace menyebut, saat ini proses penghitungan dan pengunggahan formulir C.Hasil Plano di TPS masih ada sekitar 70 juta suara yang belum dihitung. Ia mengeklaim suara dari pendukung Jokowi juga mempunyai potensi kuat bagi PSI.
“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT