Bayi di Gresik Meninggal Usai Dengar Suara Petasan: Pembuluh Darah di Otak Pecah

28 April 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petasan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petasan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi berusia satu bulan meninggal usai kaget mendengar suara petasan. Bayi berinisial HDN itu merupakan warga Jatirembe, Benjeng, Kabupaten Gresik.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/4).
"Kejadian tanggal 21 April," ujar Aldhino kepada kumparan, Jumat (28/4).
Aldhino menuturkan, karena kaget mendengar suara petasan, pihak keluarga langsung membawa bayi itu ke RS Denisa Gresik.
Ilustrasi Bayi di Dalam Inkubator. Foto: Shutterstock
Menurut Aldhino, berdasarkan informasi dari pihak dokter, pembuluh darah di otak bayi itu pecah karena shock atau kaget mendengar suara ledakan.
"Itu dari kedokteran yang menyimpulkan. Ini kami masih dalami, sedang diperiksa semua," kata Aldhino.
HDN sempat menjalani perawatan secara intensif selama 6 hari. Namun, nyawa dari bayi itu tidak dapat diselamatkan.
"Awalnya dibawa ke RS Denisa Gresik, karena tidak ada perkembangan dirujuk ke RSU Muhammadiyah Lamongan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk menyelidiki pelaku yang menyalakan petasan itu.
"Iya ini masih dalam penyelidikan kami. Tim sudah koordinasi dengan pihak keluarga," ungkap Aldhino.