Bayi di Pinrang Disekap-Disiksa Ayah Kandung: Leher Dililit Tali lalu Digantung

5 Agustus 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tali. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tali. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sandi (25 tahun), ayah di Kabupaten Pinrang, Sulsel, menyiksa bayi perempuannya yang masih berusia 1 tahun dengan cara menyekap bahkan melilitkan tali ke leher korban lalu menggantungnya.
ADVERTISEMENT
Saat bayi dalam posisi tergantung—yang terlihat seperti "orang gantung diri", Sandi merekam video. Sang bayi tak henti-hentinya menangis.
Peristiwa ini terjadi di rumah ibu Sandi (nenek korban).
"Baru pagi tadi jam 10, korban kami selamatkan dari penyanderaan. 16 jam anak bayi itu disandera," kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, Senin (5/8).
"Anak kecil yang digantung, betul. Yang melakukan itu ayah kandungnya, Sandi," lanjut Andiko.

Sandi Ditangkap

Usai membebaskan bayi itu dari penyanderaan, polisi langsung menangkap Sandi di rumah tersebut pada Senin pagi (5/8), dan langsung membawanya ke Polres Pinrang.
Sang bayi masih dirawat dengan kondisi luka-luka. "Alhamdulillah anaknya selamat," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan.

Pisah Ranjang dengan Istri

Belum diketahui motif penyiksaan itu.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Sandi dan istrinya pisah ranjang. Sandi dan sang bayi pun tinggal di rumah ibu Sandi (nenek korban).