Bayi Kembar Dibuang di Sungai Sleman: Ibu Jadi Tersangka, Kini Ditahan

Polresta Sleman merilis SW (31) pelaku pembuang bayi kembar di Sleman ditangkap polisi, Senin (18/9). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

EW (19) ibu dari bayi kembar yang dibuang di Sungai Buntu, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya EW berstatus sebagai saksi.

EW yang berasal dari Lampung dan berstatus sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta itu kini ditahan di Rutan Polresta Sleman.

"Kami periksa intensif. Kemudian sudah kami lakukan penahanan sejak Senin malam tanggal 18 September," kata Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto melalui pesan singkat, Kamis (21/9).

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, EW sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami pendarahan usai melahirkan. Setelah dinyatakan sehat, polisi lalu melaksanakan penyelidikan.

"EW setelah dinyatakan sehat oleh RS Bhayangkara pada hari Senin. Kami titipkan di rutan Polresta Sleman," katanya.

EW terancam Pasal 80 ayat 3 dan 4 Jo 77B UURI No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338 KUH Pidana.

Hasil pemeriksaan polisi, EW mengaku takut ketahuan telah melahirkan anak. Sebab anak tersebut merupakan hasil hubungan dengan pacaranya.

"Diduga melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian dengan maksud untuk melepaskan diri dari padanya," katanya.

Sebelumnya kekasih EW, SW (31) asal Piyungan, Bantul telah ditetapkan sebagai tersangka.

SW (31) pelaku pembuang bayi kembar di Sleman ditangkap polisi, Senin (18/9). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Pria yang bekerja sebagai driver rental ini adalah pelaku pembuangan bayi kembar perempuan di Sungai Buntu, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman pada 14 September lalu.

Mayat bayi malang itu ditemukan oleh warga yang hendak memancing.

"Kami lalu mendapatkan informasi ada perempuan datang ke klinik bersalin dalam kondisi pendarahan hebat. Namun, tanpa bayi," kata Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto saat konferensi pers di Polresta Sleman, Senin (18/9).

Setelah ditelusuri, perempuan tersebut adalah EW dia indekos di Depok, Sleman. Dia memiliki pacar berinisial SW yang beralamat di Piyungan.