Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bayi Lemas di Minimarket Akan Dirawat Dinsos DKI
15 Februari 2018 21:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial video seorang bayi laki-laki, Muhammad Ucok , tergeletak lemas di lantai Alfamart Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/2). Keesokan harinya polisi berhasil mengamankan ayah bayi 11 bulan tersebut, Zalfur (61) alias Suling.
ADVERTISEMENT
Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI dalam menyelediki kasus ini. Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI, Chaidir, mengatakan pihaknya berencana merehabilitasi Zalfur dan istrinya.
“Orang tuanya (Suling dan istrinya) akan ditempatkan ke Panti Tunas Karya, untuk diberi pelatihan dan keterampilan, setelah itu baru kita pulangkan,” ucap Chaidir di Mapolres Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Sementara Ucok yang selalu diajak ayahnya mengamen itu akan dirawat oleh Dinsos DKI. "Kami akan rehabilitasi keluarga ini secara sosial. Anak-anaknya akan diminta oleh negara," kata Chaidir.
"Nanti orang tua akan kami minta tanda tangan, untuk menyetujui agar anaknya dirawat oleh negara,” imbuh dia.
Tak hanya Ucok, dua anak Suling lainnya juga akan dirawat oleh Dinsos DKI. Chairul menjelaskan rencana pengambilan hak asuh terhadap ketiganya adalah karena kedua orang tua mereka tak memiliki pekerjaan.
ADVERTISEMENT
“Anak-anak akan direhabilitasi di Panti Anak, di sana mereka akan mendapatkan hak tumbuh kembang anak secara memadai,” Ucok akan ditempatkan di Panti Balita Tunas Bangsa, dan 2 kakaknya di Panti Anak yang dikelola Dinsos di Tebet," papar Chairul.
Namun Chairul mengaku, rencana tersebut masih terkendala kondisi Ucok yang masih menyusui. "Balitanya kan (Ucok) belum bisa dipisahkan sama ibunya, (mungkin) nanti disatukan terlebih dulu,” pungkas Chaidir.
Polisi telah memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus eksploitasi anak ini. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan peristiwa tersebut murni masalah ekonomi.
Zalfur terpaksa membawa Ucbok mengamen di jalanan, karena harus menghidupi istri dan 4 anaknya. Mereka tak punya tempat tinggal dan hanya berdiam di salah satu emperan toko di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT