Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal di TMII Kembali Dibuka

6 Juli 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi, meresmikan pembukaan kembali Layanan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, pada Senin, (6/7).
ADVERTISEMENT
Pembukaan kembali layanan BQMI dilaksanakan setelah Zainut Tauhid memastikan kesiapan Bayt Al-Qur’an dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di era normal baru. Yakni dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang diwajibkan oleh pemerintah.
Layanan BQMI sempat ditutup sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 16 Maret 2020. Sejak itu, BQMI tidak melayani para pengunjung.
Dalam sambutannya, Zainut Tauhid menyampaikan apresiasi kepada Lajnah Pentashihan Mushaf AL-Qur’an (LPMQ) Balitbangdiklat Kemenag RI, yang selama ini telah berusaha mengawal kesahihan kitab suci Al-Qur’an. Dan juga meningkatkan pemahaman masyarakat muslim Indonesia terhadap kitab sucinya melalui kajian dan penerbitan tafsir dan literatur Al-Qur’an.
"Saya juga mengapresiasi pelbagai langkah inovatif yang dilakukan oleh LPMQ dalam menjaga dan melestarikan warisan karya tulis Al-Qur’an dan arsitektur Islam melalui Bait Al-Qur’an an dan Museum Istiqlal," kata Zainut dalam keterangannya.
Wamenag Zainut Tauhid Buka Kembali Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal di TMII. Foto: Dok. Kemenag
Zainut Tauhid menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang paling banyak dicetak dan beredar di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, penting menjaga kesahihan teks al-Qur’an agar terhindar dari kesalahan dalam bentuk apapun.
ADVERTISEMENT
"Sekalipun telah ada jaminan keotentikan Al-Qur’an secara langsung dari Allah, namun tetap diperlukan adanya kerjasama antara lembaga-lembaga yang terkait; yakni Kementerian Agama, dalam hal ini LPMQ, Majelis Ulama Indonesia (MUI), penerbit, percetakan dan masyarakat dalam menjaga orisinalitas tulisan dan bacaan Al-Qur’an," urainya.
Zainut Tauhid juga menekankan bahwa selain menjaga kesahihan teks Al-Qur’an, hal yang pentingnya adalah menghadirkan pemahaman Al-Qur’an yang moderat (washatiyah). LPMQ bisa menjadi garda utama dalam mensosialiasikan prinsip-prinsip moderasi dalam beragama melalui literasi Al-Qur’an.
"Dengan menggiatkan kajian-kajian Al-Qur’an yang sistematis agar nilai-nilai Al-Qur’an senantiasa hidup dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat muslim Indonesia," jelasnya.
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag
Zainut Tauhid mengharapkan Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal tidak hanya sebagai sarana untuk menyimpan koleksi-koleksi Al-Qur’an. Tetapi bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi Al-Qur’an, dan tidak kalah saing dari museum-museum yang lain.
ADVERTISEMENT
"Jika perlu dilakukan modernisasi sehingga lebih menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya, termasuk peningkatan layanan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi sesuai dengan era internet kini," tutur dia.
"Sehingga layanan dari BQMI dapat memanifestasikan berkah dari Al-Qur’an dalam terus mendukung berkembangnya umat Islam yang memiliki kesalehan personal sekaligus kesalehan sosial." tambahnya.
Zainut Tauhid juga mengatakan bahwa pembukaan layanan Bayt Al-Qur'an dengan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 di era normal baru.
"Diharapkan dapat memastikan segala aktivitas di BQMI berjalan dengan baik, masyarakat pecinta Al-Qur'an dapat terlayani dengan kesehatan mereka tetap terjaga," jelasnya.
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag
Menurut Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi yang turut mendampingi Wakil Menteri Agama pada kegiatan ini, BQMI TMII selama ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banyak pelajar dan peneliti yang berkunjung untuk belajar dan meneliti terkait perkembangan pentashihan dan pengkajian Al-Qur’an di Indonesia. Terhitung sejak 1 Januari 2020 hingga 15 Maret 2020 tidak kurang dari 23.200 orang telah berkunjung ke BQMI.
Protokol Kunjungan BQMI Selama Pandemi
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag
Demi terlaksananya layanan publik serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama masa pandemi Covid-19, pengunjung Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI) dimohon memperhatikan hal-hal berikut:
1. BQMI membuka layanan kunjungan setiap hari Sabtu-Kamis pukul 08.30-15.30 WIB. Tutup istirahat pukul 12.00-13.00 WIB.
2. Layanan kunjungan BQMI dilaksanakan dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
3. BQMI menyiapkan alat ukur suhu badan / termometer, tempat mencuci tangan dan hand sanitizer di setiap akses masuk dan keluar.
ADVERTISEMENT
4. Setiap pengunjung diharuskan menggunakan masker, mencuci tangan, serta mengukur suhu badan kepada petugas BQMI.
5. Tidak diperkenankan membuat acara, kerumunan orang, dan harus menjaga jarak selama berada di lingkungan BQMI.
6. Akses masuk ke museum diatur secara bertahap /bergantian, sesuai dengan kapasitas ruangan dengan jarak antar pengunjung kurang lebih 1,5 meter.
7. Pembukaan akses terhadap area kids corner, play ground, dan photo booth di ruang pamer akan dilakukan secara bertahap.
8. Pengunjung membeli tiket dan atau jasa layanan lainnya sebagaimana dijelaskan pada butir TARIF LAYANAN.
9. Pembelian tiket masuk museum dilakukan secara online atau pembelian langsung dengan menggunakan pembatas antara petugas dan pengunjung.
10. Kartu tiket masuk menggunakan sistem QR Code dan alat scanner tiket dipintu masuk akses museum.
ADVERTISEMENT
11. Pengunjung tidak berlarian dan membuat gaduh di area BQMI.
12. Pengunjung tidak makan, minum, atau merokok di dalam gedung BQMI.
13. Pengunjung tidak diperkenankan menyentuh koleksi/media pamer.
14. Pengunjung membuang sampah pada tempat yang disediakan.
15. Narahubung Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal: (021) 87798807 / WA +62 812-9799-4410
16. Koordinator rombongan melakukan pembayaran tiket masuk dan jasa pemanduan (bila menghendaki) baik secara langsung kepada petugas tiket BQMI; melalui transfer ke rekening BRI a.n BPN 133 LPMA Jakarta. No Rekening: 140601000021306; maupun setoran tunai/transfer ke bank persepsi menggunakan billing receipt yang dikeluarkan oleh petugas.
Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hari ini kembali dibuka. Foto: Dok. Kemenag