Baznas Salurkan Bantuan Rp 120 Miliar ke Palestina

15 Januari 2025 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina bergegas paket bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan di Jalur Gaza utara pada 23 April 2024. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina bergegas paket bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan di Jalur Gaza utara pada 23 April 2024. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad, menyebut telah menyalurkan dana sebesar Rp 120 miliar ke Palestina. Uang itu merupakan bagian dari dana Rp 303 miliar yang sudah dikumpulkan.
ADVERTISEMENT
“Kami telah mengumpulkan dana yang cukup besar, yaitu sampai dengan sekarang ini Rp 303.965.765.878, yang merupakan pengumpulan dana Rp 155.574.976.099 kemudian pengumpulan natura (barang) Rp 3.107.485.977, kemudian dana titipan, dana titipan itu dana yang dari bapak-ibu semuanya termasuk juga Baznas-Baznas daerah (Rp 145.283.303.802),” ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (15/1).
“Berapa yang sudah kita salurkan, yaitu sebesar Rp 120.000.000.000. Yaitu penyaluran Rp 78.538.528.776 yang berupa dana, kemudian natura Rp 3.107.485.977. Dan kemudian kita juga memberikan satu proses dalam proses penyaluran yang Rp 38.353.985.247,” sambungnya.
Total penerima bantuan, menurut Noor, adalah 407.350 orang.
Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (15/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Dan total bantuan natura sebanyak 59,5 ton,” tuturnya.
Menurut Achmad, setengah dana zakat yang belum tersalurkan menemui halangan karena sulitnya rintangan memasuki kawasan Palestina.
ADVERTISEMENT
“Tetapi yang pasti kalau itu (ada) gencatan senjata maka kita bertekad untuk membangun masjid, membangun sekolahan, dan membangun rumah sakit yang dihancurkan oleh Israel. Sekarang ini kita masih punya dana kurang-lebih hampir Rp 200 miliar dan itu modal awal,” ujarnya.
Salah satu contoh dari sulitnya penyaluran bantuan adalah jalur masuk Palestina yang dijaga oleh Israel.
“Truk-truk tadi yang kita kirim masuk ke Palestina, masuk ke Gaza, sulitnya bukan main, negosiasinya lama sekali. Mereka mengatakan nanti kalau dicantumkan di sini sangat mungkin bahwa lembaga-lembaga tersebut akan diverifikasi oleh Israel,” ucap Noor.
Ada pula jalur yang harus melewati Israel terlebih dahulu, yaitu jalur melalui negara Yordania.
“Karena bantuan melalui mitra kita yang ada di Yordania, itu sangat berat. Jadi kalau kita melalui Yordania, meskipun tetangga, tetapi kalau kita membantu melalui negara Yordania lewat darat harus melalui negara Israel dulu. Jadi sulitnya di situ,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Noor pun berharap Tuhan dapat memberikan jalan untuk masyarakat Indonesia dan Basnaz membantu Palestina.
“Mudah-mudahan Allah SWT. terus memberkahi kita semuanya dan mempermudah jalan upaya jihad kita dihadapan Allah SWT. Terutama sekali membantu Palestina untuk merdeka,” tutupnya.