BB TNBTS: Arca Ganesha di Bromo yang Hilang Kemungkinan Jatuh ke Kawah

21 Mei 2023 0:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Ganesha di bibir Kawah Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Foto: jrockdesign/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Patung Ganesha di bibir Kawah Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Foto: jrockdesign/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat sekitar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru dikagetkan dengan hilangnya arca Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Rabu (17/5). Patung berukuran 50x50x50 cm itu pertama kali dilaporkan hilang ke Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BB TNBTS) oleh seorang pemandu wisata.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Septi Eka Wardhani, patung tersebut dibangun pada tahun 2012 silam. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ada kemungkinan patung tersebut jatuh ke dalam kawah.
"Dari hasil oleh TKP 19 Mei 2023 yang disampaikan langsung oleh Kapolres Probolinggo dibantu petugas BB TNBTS, TNI, masyarakat sekitar, didapat barang bukti kain pengikat arca Ganesha masih dalam kondisi simpul terikat. Didapat pula serpihan pasir dari arca Ganesha yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo," kata Septi dalam keterangan resminya, Sabtu (20/5).
Septi menjelaskan, saat mendapatkan laporan soal hilangnya arca tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, perwakilan Forum Sahabat Gunung (FSG), hingga Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Patung Ganesha di bibir Kawah Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Foto: Iuliia Shcherbakova/Shutterstock
"Sekitar pukul 13.00 WIB, tanggal 17 Mei, Polsek Sukapura melakukan olah TKP awal didampingi tim gabungan dari TNBTS 5 orang, MMP TNBTS 2 orang, dan perwakilan masyarakat Tengger," lanjutnya.
Saat ini, belum bisa disimpulkan apakah arca tersebut hilang karena jatuh atau dicuri. Sehingga diputuskan dilakukan lagi olah TKP lanjutan oleh Polres Probolinggo, petugas BB TNBTS, Kepala Desa Ngadisari, masyarakat Tengger, hingga FSG.
"Setelah koordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, ada beberapa imbauan bagi masyarakat. Pertama, mengimbau masyarakat tak terprovokasi karena arca Ganesha hanya sarana, meminta dan sembahyang bukan ke patung tapi ke Sang Pencipta Alam," tutur Septi.
Septi menyebut hilangnya arca ini hanya secara fisik saja. Namun filosofi Ganesha sebagai simbol ilmu pengetahuan tak pernah hilang dan terus melekat pada masyarakat Tengger.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat berencana akan kembali membuat dan memasang arca Ganesha sebelum perayaan Yadna Kasada tahun 2023," tutupnya.