Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Adanya pandemi tidak mengurungkan niat sebagian orang untuk melakukan kegiatan penyelundupan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan dalam keterangannya, Jumat (18/9).
Finari menuturkan, dari total 177 kasus yang digagalkan, 31 kasus penyelundupan narkotika berasal dari barang bawaan penumpang. Sementara 146 kasus lainnya berasal barang kiriman.
"Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 48.278 gram," ucap dia.
Finari mengatakan, baru-baru ini Bea Cukai juga mengagalkan penyelundupan narkotika dengan modus false concealment dan modus kiriman paket Malaysia pada Agustus 2020. Berdasarkan pemeriksaan awal, petugas mendapati makanan ringan dengan jumlah yang cukup banyak.
"Di keempat sisi ditemukan enam paket plastik berisi serbuk putih yang setelah dites menggunakan alat uji narkotika merupakan sabu dengan total berat mencapai 2.092 gram. Barang bukti tersebut kami serah terimakan kepada Bareskrim Polri," ucap Finari.
ADVERTISEMENT
Finari menambahkan, upaya pemberantasan narkotika sebenarnya bukan hanya tugas dari Bea Cukai namun juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. Namun, terlepas dari itu, ia menegaskan Bea Cukai akan terus terlibat aktif mencegah berbagai upaya penyelundupan yang sangat merugikan negara termasuk narkotika.
Apresiasi dari DPR RI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Eriko Sotarduga, memberikan apresiasi atas kerja keras Bea Cukai di tengah pandemi virus corona ini. Eriko mendukung penuh upaya Bea Cukai melakukan pengawasan lalu lintas impor dan ekspor.
"Pandemi tidak membuat Bea Cukai menjadi lengah tetapi tetap mengencangkan ikat pinggang untuk menekan pelanggaran dan kegiatan menyimpang yang dapat mempengaruhi kehidupan bangsa serta mengakibatkan kebocoran penerimaan negara," kata Eriko.
ADVERTISEMENT
Sementara anggota Komisi XI lainnya dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad, menuturkan, petugas dari TNI-Polri juga seharusnya perlu mendukung Bea Cukai dalam melakukan pengawasan.
“Baik melalui bea masuk dan bea keluar, perlu dukungan ekosistem petugas TNI, Polri, petugas karantina di lingkungan Bandara Soetta agar sinergi ke depan semakin baik,” tutup Kamrussamad.