Beasiswa LPDP: Dari Uang Kuliah Sampai Biaya Hidup Ditanggung Negara

Antrian pengunjung LPDP Edufair (Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan)

Beasiswa yang diluncurkan Pemerintah melalui Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) cukup menarik dibandingkan jenis beasiswa lain. Pasalnya, fasilitas yang didapat oleh penerima beasiswa LPDP ini tidak hanya biaya kuliah, tapi juga biaya hidup sampai asuransi.

"Fasilitas yang disediakan beasiswa LPDP mulai dari gratis biaya kuliah, biaya hidup, sampai riset dan lain-lain," papar Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (6/2).

LPDP memang menanggung seluruh biaya yang tidak disediakan jenis beasiswa lain. Komponen biaya yang ditanggung mencakup biaya pendidikan yang terdiri dari pendaftaran, SPP, hingga non SPP seperti tunjangan buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, hingga wisuda.

Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo. (Foto: Edy Sofyan/kumparan)

Selain itu ada biaya pendukung lain yang diberikan misalnya transportasi keberangkatan dan kepulangan dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan, asuransi kesehatan, visa, hingga tunjangan keluarga bagi pasangan dan/atau anak.

Namun penerima beasiswa harus mempertanggungjawabkan biaya-biaya tersebut. Caranya cukup mudah yaitu dengan berkuliah sungguh-sungguh serta memberikan kontribusi bagi negara setelah lulus.

"Mereka harus ada laporan saat studi sampai lulus. Mereka juga wajib bergabung di organisasi alumni LPDP dan membantu program-program LPDP dan mereka juga harus melakukan aktivitas pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.

Dari data LPDP, sebesar 51 persen penerima beasiswa melanjutkan sekolah di dalam negeri, sisanya ke luar negeri. Untuk universitas di luar negeri, LPDP telah mengeluarkan daftar universitas yang bekerjasama dan sudah masuk ke dalam daftar 200 universitas top dunia.

Dana LPDP sendiri merupakan endowment fund atau dana abadi, yang berjumlah Rp 20,6 triliun. Dana tersebut diinvestasikan di berbagai macam instrumen investasi dan hasilnya dipakai untuk beasiswa LPDP yang tahun ini sebesar Rp 2 triliun.