Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Beban Rawat Inap karena Influenza RI Rp 1.396 T, Ini Pentingnya Vaksinasi
24 April 2024 4:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia yuk vaksin flu!
Hal itu disampaikan Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Ngabila Salama untuk mengingatkan masyarakat pentingnya vaksinasi influenza.
ADVERTISEMENT
"Jangan beli steak 1 porsi bisa, tapi vaksin flu 1 tahun sekali nggak bisa. Ada 2 jenis vaksin flu, yang untuk 3 strain virus dan untuk 4 strain virus," kata Ngabila melalui pesan singkat, Rabu (24/4).
Berdasarkan hasil riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC) 1 di Jakarta Timur, Indonesia, sekitar 31% kasus Influenza Like Illness dan 15% kasus Severe Acute Respiratory Infection terbukti positif karena virus Influenza.
"Selain beban penyakit, beban ekonomi dari biaya rawat inap serta rawat jalan (direct cost) juga tinggi, mencapai Rp1.396 triliun di Indonesia. WHO menyatakan, vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit infeksi Influenza," ujarnya.
Berikut manfaat vaksinasi influenza yang dipaparkan Kemenkes:
ADVERTISEMENT
*Vaksinasi Influenza Kuadrivalen memberikan perlindungan lebih luas dan memberikan immunogenisitas yang lebih superior dibandingkan TIV terhadap strain Influenza tipe B yang tidak dilindungi oleh TIV karena memberikan perlindungan tambahan untuk kedua strain Influenza virus tipe B.
Serta dapat menghindari terjadinya ketidakcocokan (mismatch) antara strain Influenza Virus tipe B yang beredar dan vaksin yang diberikan.
*Vaksinasi Influenza Kuadrivalen tahunan sangat penting dan direkomendasikan oleh Organisasi Internasional dan Indonesia untuk Dewasa, anak, ibu hamil, pelaku perjalanan luar negeri dan terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi, di antaranya lansia, pasien dewasa dengan komorbid.
Serta tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan pasien karena risiko tertular di tempat kerja lebih tinggi, risiko tenaga kesehatan menularkan influenza ke pasien rentan, untuk mempertahankan komitmen rumah sakit untuk mengutamakan patient-safety.
ADVERTISEMENT
Juga mengurangi ketidakhadiran kerja para tenaga kesehatan spesialis yang sulit digantikan sehingga keberlangsungan pelayanan kesehatan tetap terjaga.