Bebas dari Lapas Gunung Sindur, Keluarga Jauhkan Ba'asyir dari Paham Radikalisme

8 Januari 2021 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ponpes Ngruki. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ponpes Ngruki. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Abu Bakar Ba'asyir (82) bebas murni dari Lapas Gunung Sindur, pada Jumat (8/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Abu Bakar Ba'asyir langsung menuju Ponpes Ngruki, Sukoharjo dan tiba di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, pukul 13.36 WIB.
ADVERTISEMENT
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, menyambut kedatangan sang ayah dan mengaku bersyukur atas dibebaskannya Ba'asyir.
Ke depannya, dia bersama keluarga berkomitmen untuk menjauhkan dan melindungi Ba'asyir dari paham radikalisme dan ekstremisme, seperti Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS).
Abu Bakar Ba'asyir tiba di Ponpes Ngruki. Foto: Dok. Istimewa
"Kami keluarga berkomitmen membentengi dan menjauhkan beliau (Ba'asyir) dari paham radikalisme," kata Rochim dalam konferensi pers di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Jumat (8/1).
Ia mengungkapkan cara melindungi tersebut dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan Al-Quran. Kedua hal itu sangat penting untuk menjadi benteng bagi Ba'asyir.
"Kita kembalikan pandangan (radikal) itu dengan ilmu. Bagaimana Al-Quran dan sunah Rasulullah mengajarkan Islam dengan benar tanpa kekerasan," tegas dia.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT