Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Beda dengan Luthfi, Yasin Nilai TNI-Polri Tak Perlu Laras Panjang Amankan Mudik
19 Maret 2025 12:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta personel TNI dan Polri dibekali senjata laras panjang dalam pengamanan mudik lebaran. Tujuannya mengantisipasi adanya aksi begal yang mengganggu arus mudik.
ADVERTISEMENT
Terkait rencana tersebut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengatakan masih akan dilakukan koordinasi apakah benar akan diterapkan atau tidak.
"Ya itu nanti kita koordinasikan dulu ya," kata Yasin ditemui di acara Rakor Penguatan Kepala Daerah yang digelar KPK di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Rabu (19/3).
Namun, secara pribadi Yasin menilai pengamanan mudik tak perlu menggunakan laras panjang.
"Nggak perlu (laras panjang). Kalau menurut saya nggak perlu," katanya.
"Cuma perlu ini aja, kita antisipasi ya (terkait kejahatan)," jelasnya.
Jalan Alternatif Sudah Ditambal
Di sisi lain soal kesiapan mudik, Yasin mengatakan jalan-jalan alternatif pemudik semuanya telah baik. Penambalan jalan telah dilakukan sebelumnya.
"Sudah kita siapkan semuanya, kemarin gubernur sudah keliling untuk langsung menyiapkan sendiri jalan-jalan sudah ditambalin semua," kata Yasin
ADVERTISEMENT
"Dan kemarin saya sudah muter mencoba lewat jalan provinsi dan jalan-jalan yang menjadi alternatif para pemudik insyaallah sudah baik semua," jelasnya.
Menurutnya yang perlu diantisipasi tinggal jalan-jalan yang rawan kemacetan.
Di sisi lain, Yasin mengatakan Ansor juga akan turut membantu dalam pelaksanaan mudik di Jawa Tengah. Ansor adalah organisasi kemasyarakatan pemuda yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Alhamdulilah kemarin saya ada tamu dari Ansor yang mana mereka sudah siap untuk mengerahkan pasukannya untuk memberikan fasilitas kepada para pemudik maupun nanti arus balik. Di titik sudah kita investigasi mana saja yang rawan-rawan kemacetan itu sudah kita bisa urai," pungkasnya.
Pernyataan Luthfi
Sebelumnya soal rencana TNI-Polri dibekali laras panjang ini Luthfi sampaikan saat memimpin rakor beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Tolong nanti Pak Kapolda dan Pak Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang," ujar Ahmad Luthfi Senin (17/3).
Mantan Kapolda Jateng 2020-2024 juga menyebut, aparat bersenjata laras panjang bisa ditempatkan di titik-titik vital.
"Bisa ditempatkan di pusat keramaian dengan potensi kejahatan tinggi dan masjid," tegas dia.
Ia menyebut, diperkirakan akan ada 17,9 juta pemudik yang masuk ke Jawa Tengah. Ia pun memastikan jalan-jalan yang akan dilalui para pemudik sudah selesai perbaikan seluruhnya.
"Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear," kata Luthfi.