Beda Keterangan Kapolsek Cinangka & Anak Bos Rental di Kasus Penembakan

6 Januari 2025 9:44 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegon
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegon
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anak bos rental, Rizky Agam, menyampaikan keterangan berbeda soal permohonan pendampingan yang ditolak anggota Polsek Cinangka.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, orang tua Agam tewas ditembak komplotan pelaku di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis (2/1).
Asep membantah pihaknya menolak permintaan untuk mendampingi korban mengambil mobil miliknya berjenis Honda Brio yang diduga digelapkan oleh orang yang menyewa.
"Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil, ya kan, karena mereka bilang itu dari leasing," kata AKP Asep Iwan dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/1).
Asep mengaku, saat itu pihaknya mencoba untuk tidak langsung gegabah memberikan bantuan pendampingan lantaran korban tidak membawa dokumen-dokumen kepemilikan mobil yang sah.
Bahkan, lanjut Asep, pihaknya mencoba membantu untuk membuatkan laporan kepolisian terlebih dahulu agar ada dasar hukum yang kuat, namun korban tidak mampu menunjukkan dokumen kepemilikan.
ADVERTISEMENT
"Semalam (datang ke Polsek Cinangka) sekitar jam 1 malam. Kita tidak mau gegabah, kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, minimal ada dokumen kepemilikan, tapi (korban) tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan. Di Polsek Cinangka dibantu oleh anggota untuk buat laporan dulu supaya ada dasar hukum, karena penindakan ini kan ada upaya paksa," ungkapnya.
"Sempat ditawarkan sama anggota saya untuk buat laporan, dengan catatan bawa dokumen (kepemilikan). Kalau mau buat laporan apa yang mau dicatat di situ? Kan dokumennya enggak ada, gitu loh," sambung AKP Asep Iwan.
Tak hanya itu, disampaikan AKP Asep Iwan, korban tidak memberikan keterangan secara jujur terkait status mobil yang hendak diambilnya tersebut lantaran mengaku dari leasing saat di Polsek Cinangka.
ADVERTISEMENT
"Datangnya itu karena bilangnya mobil leasing, kalau mobil leasing kan itu kita enggak mau gegabah ya kan, ya khawatir nanti dibilang kita backing debt collector. Jadi bukan ditolak, kita tidak mau menyalahi aturan," ujar Asep.
"Semalam sama anggota saya dipersilakan kalau mau dilengkapi dokumen kepemilikannya, ditunggu untuk dibuatkan laporannya, tapi (korban) enggak kembali-kembali," lanjutnya.
Saat disinggung apakah korban sempat mengungkapkan bahwa orang yang diduga menggelapkan mobil memiliki senjata api sehingga meminta bantuan ke Polsek Cinangka, AKP Iwan mengaku tidak menerima laporan tersebut dari korban.
"Enggak ada, enggak ada sama sekali itu (korban bilang soal adanya senjata api)," katanya.
Anak Bos Rental: Kami Bawa BPKB, STNK, Kunci Serep Tetap Ditolak Polsek Cinangka
ADVERTISEMENT
Rizky Agam (24 tahun), putra kedua dari bos rental IAR (48), menyatakan Polsek Cinangka tetap menolak memberikan pendampingan padahal sudah diperlihatkan STNK, BPKB, hingga kunci serep mobil rental yang dibawa kabur penyewa.
"Dari polsek enggan atau keberatan mendampingi kita, karena kita katanya dari leasing dan enggak punya LP (laporan polisi). Padahal kita pemilik rental langsung, dan membawa bukti BPKB, STNK, dan kunci serep kita bawa," kata Rizky, Sabtu (4/1).
Tawarkan Imbalan
Rizky Agam, salah seorang saksi yang juga anak dari korban IAR (48) kasus penembakan di rest area Tol Tangerang saat ditemui di RSUD Balairaja, Kamis (2/1/2024). Foto: Dok kumparan
Menurut Rizky, ayahnya bahkan sempat menawarkan imbalan agar petugas mau memberikan pendampingan itu.
"Ayah saya tawarkan ke pihak polsek memberikan uang kerja dia untuk kita, imbalan, lalu petugas telepon kapolsek, ternyata dari kapolsek enggan beri pendampingan ke kita. Jadi, dari petugasnya nyuruh kita untuk mengambil sendiri mobil tersebut dan dibawa ke Polsek Cinangka, sedangkan kita tahu mobil itu yang memiliki senjata api. Akhirnya, setelah itu mobil kita tahu sudah jalan lagi ke arah Cilegon, akhirnya kita kejar lagi," kata Rizky.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Cinangka Diperiksa Propam Buntut Tolak Dampingi Korban Penembakan
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan bersama 3 anggotanya diperiksa Propam Polres Cilegon imbas disebut menolak memberi pendampingan terhadap korban penembakan di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk mendapatkan keterangan yang jelas atas tudingan terhadap Polsek Cinangka.
"Betul, 4 anggota termasuk Kapolsek lagi dilaksanakan pemeriksaan dan diklarifikasi berkaitan dengan kejadian tersebut," kata AKBP Kemas, Jumat (3/1).
Meski begitu, disampaikan Kemas, pihak Polsek Cinangka telah memberikan respons baik atas permintaan korban untuk mendampingi melakukan penarikan mobil dengan memberikan pemahaman sesuai aturan yang berlaku di kepolisian.
ADVERTISEMENT
Kini, sebanyak dua pelaku berhasil diamankan, yakni AS sebagai penyewa dan oknum TNI AL yang saat ini sedang proses pemeriksaan intensif. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya