Beda Senpi yang Direbut Napi dari Densus 88 dan Tempat Barang Bukti

Hamparan senjata yang digunakan napi teroris. (Foto: Dok. Istimewa)

Para napi teroris yang terlibat kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua bermodalkan puluhan senjata selama menyandera dan membunuh anggota Densus 88. Ada puluhan senjata yang berhasil mereka kuasai.

Menko Polhukam Wiranto sempat menjelaskan, senjata yang mereka miliki hasil rampasan dari anggota Densus yang berjaga. Selain itu, mereka juga mengambil senjata dari ruang penyimpanan barang bukti. Di ruangan ini tersimpan pula senjata-senjata yang disita oleh Densus saat penangkapan teroris.

"Mereka sudah merampas senjata kurang lebih 30. Bukan senjata organik militer atau organik dari kepolisian, tapi senjata hasil sitaan dari aparat keamanan saat melaksanakan operasi," ujar Wiranto, di Mako Brimob, Kamis (10/5).

Senjata napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)

Setelah menyerah, para napi langsung menyerahkan semua senjata yang mereka rampas ke polisi. Dari puluhan senjata itu, sangat terlihat perbedaan antara senjata hasil rampasan dari anggota Densus 88 dengan senjata yang mereka ambil dari ruang penyimpanan barang bukti.

Napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)

Perbedaan yang paling mencolok, yakni pada kondisi fisik senjata. Senjata SS2 produksi Pindad yang dirampas oleh napi itu terlihat sangat mulus dan terawat. Ada pula pistol jenis Glock yang turut dirampas dari Densus 88.

Senjata napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)

Di sisi lain, senjata yan mereka dapatkan dari ruang penyimpanan barang bukti terlihat sangat tak terawat. Banyak bagian senjata yang sudah berkarat. Senjata yang mereka ambil mirip dengan jenis AK-47 dan M-4. Selain itu, ada pula senjata mirip senapan angin yang turut diambil dari ruangan itu.

Senjata napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)

Senjata napi teroris di Mako Brimob. (Foto: Dok. Istimewa)