Beda Sikap Fakarich dan Indra Kenz usai Berseragam Oranye Imbas Kasus Binomo

Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich (ketiga dari kiri) guru dari Indra Kenz saat dirilis di Bareskrim, Kamis (7/4/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich dan Indra Kesuma alias Indra Kenz kini ditahan di rutan Bareskrim Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus Binomo.

Kasus itu telah menelan banyak korban. Kerugian dari aksi mereka berdua mencapai puluhan miliar.

Fakarich dan Indra Kenz merupakan affiliator Binomo. Namun, peran Fakarich sedikit berbeda yakni sebagai guru trading dari Indra.

Usai menetapkan keduanya sebagai tersangka, penyidik menunjukkan mereka ke publik pada waktu yang berbeda. Meski begitu keduanya ditampilkan dengan mengenakan baju tahanan Bareskrim Polri berwarna oranye.

Baik Indra Kenz maupun Fakarich menunjukkan dua sikap berbeda saat ditampilkan ke publik sebagai tersangka.

Indra Kenz

Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dalam kesempatan itu, Indra Kenz yang terkenal dengan jargon ‘murah banget’ memberikan pernyataan maaf kepada masyarakat yang telah dirugikan.

Indra Kenz mencoba meyakinkan masyarakat bahwa dia tidak punya niat untuk menipu. Disaat itu juga, dia mengaku siap untuk mematuhi hukum.

Berikut permintaan maaf lengkap Indra Kenz:

Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pengenal dunia trading.

Di tahun 2018 saya tahu Binomo binary option dari iklan kemudian saya mengikuti, 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang.

Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu.

Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini dan tentunya ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investasi memiliki risiko.

Terakhir sebagai pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada. Sekali lagi terima kasih.

Fakarich

Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich (tengah) guru dari Indra Kenz saat dirilis di Bareskrim, Kamis (7/4/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Beda dengan Indra Kenz, Fakarich tampak diam seribu bahasa ketika ditampilkan di depan awak media saat jumpa pers. Saat sedang berjalan pun dia selalu menundukkan kepalanya.

Kemudian, saat diminta untuk memberikan pernyataan maaf seperti apa yang telah dilakukan Indra Kenz, dia menolak sambil menggelengkan kepalanya dan sempat enggan untuk memperlihatkan wajahnya di depan kamera.

Dalam kasus tersebut, kerugian korban kini ditaksir mencapai sekitar Rp 38 miliar lebih.