Beda Video Diduga Editan Abu Janda dan Sambutan Lengkap Anies di ACT

7 Juli 2022 9:02 WIB
ยท
waktu baca 7 menit
Abu Janda saat mengahadiri acara Blusukan Jokowi di Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Abu Janda saat mengahadiri acara Blusukan Jokowi di Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Permadi Arya alias Abu Janda kembali muncul dengan video kontroversial. Dia mengunggah video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah hadir di salah satu acara yang digelar ACT.
ADVERTISEMENT
Namun, diduga kuat, video yang diunggah Abu Janda telah diedit. Video aslinya diduga dipotong-potong, lalu diunggah kembali oleh Abu Janda pada Rabu (6/7).
"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak anies ๐Ÿ˜‚," tulis Abu Janda," tulis Abu Janda dalam caption video itu.
Belakangan, Abu Janda menambahkan caption dalam video itu menjadi:
Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak anies ๐Ÿ˜‚. Ngopi Gaes. Parodi = humor plesetan buat lucu lucuan.
Video ini menuai banyak komentar. Sebagian pihak menilai, Abu Janda telah menyebar hoaks karena diduga telah mengedit video Anies di salah satu acara ACT.
ADVERTISEMENT
Berikut isi video sambutan Anies yang diduga telah diedit lalu diunggah kembali oleh Abu Janda:
Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit.
Penelusuran kumparan, video itu merupakan acara yang digelar ACT pada Sabtu, 2 Mei 2020. Saat itu, Anies diminta meluncurkan langsung program Jakarta Careline. Salah satu program ACT yang menghimpun bantuan dari masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk pangan kepada warga yang membutuhkan akibat terdampak pandemi corona.
Video itu juga diunggah secara lengkap di channel Youtube ACT. Berikut sambutan lengkap Anies di acara itu:
ADVERTISEMENT
Yang terhormat ketua dewan pembina aksi cepat tanggap bapak Ahyudin beserta seluruh jajaran yang saya hormati presiden aksi cepat tanggap bapak Ibnu Hajar bapak pengurus hadirin sekalian dan sahabat sahabat dermawan ACT yang saya hormati
Assalamualaikum warahmatullahi wb. alhamdulillah kita bersyukur bukan saja karena nikmat bisa mendapatkan bulan Ramadhan tetapi mendapatkan bulan Ramadhan yang amat unik dalam perjalanan umat manusia tidak banyak generasi manusia yang diberikan kesempatan untuk merasakan Ramadhan yang amat berbeda ini bagi semua yang melewati Ramadhan ini ini akan menjadi pengalaman yang bisa diceritakan sampai anak cucu bawah ada satu masa di mana Ramadhan tanpa masjid ada satu masa di mana ramadhan semua sepi
dan Allah Mentakdirkan semua untuk memiliki pengalaman unik dalam situasi seperti sekarang di mana Pandemi dirasakan oleh seluruh umat manusia termasuk kita yang di Jakarta kita menemukan penghentian kegiatan di luar rumah dan penghentian kegiatan itu artinya termasuk penghentian kegiatan ekonomi penghentian kegiatan sosial penghentian kegiatan keagamaan penghentian kegiatan ekonomi semua yang sifatnya interaksi di luar keluarga berhenti
ADVERTISEMENT
ketika itu terjadi maka ada kekosongan yang terbiasa beribadah di masjid merasakan kekosongan diganti dengan dirumah, yang biasa berjualan Biasa bertransaksi di pasar berhenti terjadi kekosongan di kantong terjadi kekosongan interaksi yang turun berdampak pada kita semua
Nah Jakarta adalah kota di mana jutaan orang berdatangan ke tempat ini di kota ini para pemberani itu mengadu nasib mereka yang berani datang ke kota ini adalah mereka yang berani menatap masa depan yang berani untuk bertarung di kota ini kesempatan dibuka kesempatan menjadi peningkatan kesejahteraan jutaan sudah merasakan Jakarta sebagai Eskalator sosial ekonomi datang ke kota ini dan dinaikkelaskan secara sosial ekonomi
hari ini Jakarta sedang menghadapi masalah yang amat besar karena kegiatan perekonomian diturunkan sebagian dari yang telah merasakan Jakarta sebagai eskalator di masa Pandemi seperti ini punya tabungan tapi sebagian yang lain tidak punya tabungan bagi mereka yang punya tabungan penghentian kegiatan ekonomi artinya mengambil tabungan untuk bisa survive bagi mereka yang tidak punya tabungan, Ditemukan masalah yang amat besar dalam situasi itu ada yang bergerak cepat ada yang bergerak tangga yaitu ACT Aksi Cepat Tanggap.
ADVERTISEMENT
Izinkan saya mengucapkan terima kasih apresiasi ada ruang kosong yang lalu diisi kami di pemerintah tentu saja menjalankan tugas konstitusional kita kita memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dilakukan secara berkala tetapi selalu saja ada di antara komponen masyarakat yang tetap membutuhkan di Jakarta 3,6 juta kepala keluarga ya, 3,5 sampai 3,6 Jika sekitar 1,2 juta yang secara berkala mendapat dukungan dari pemerintah tapi kondisi perekonomian sekarang membuat Mereka yang tiga bulan lalu tidak butuh bantuan kini butuh bantuan, mereka yang tiga bulan lalu tak pernah tercatat dalam statistik mana pun sebagai berpenghasilan rendah saat ini bukan perbasi landasan tapi tak berpenghasilan situasi inilah yang kemudian membutuhkan dukungan,
Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat langsung bertindak Tanggap menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik karena bukan lewat negara tapi lewat antar-masyarakat.
ADVERTISEMENT
Karena itu izinkan saya dalam kesempatan ini mengundang kepada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta, saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini, sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa.
Karena itulah ketika program ini dipresentasikan berapa hari yang lalu kami di Pemprov DKI langsung merespons bahwa ini kegiatan Mulia harus didukung harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini.
Ini adalah satu terobosan penting yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi tempat tempat lain. Situasi yang dihadapi Jakarta adalah situasi awal karena Jakarta adalah gerbangnya dunia, dunia masuk ke Indonesia lewat Jakarta, karena itu tidak aneh Jakarta yang paling awal menghadapi ini semua. Mudah-mudahan tempat lain tidak harus menghadapi situasi ini tapi kenyataannya 34 provinsi sudah menghadapi hal yang sama berpotensi membesar karena itu terobosan ini mudah-mudahan jadi inspirasi seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dan saya berharap ACT teruskan prinsip prinsip good governance yang selama ini dimiliki besarnya ACT adalah karena kepercayaan yang terjaga dengan amat baik, amanah yang dititipkan dari masyarakat yang jumlahnya ribuan, puluhan ribu, bahkan mungkin ratusan ribu, yang dititipkan pada ACT adalah amanah yang harus dijaga, alhamdulilah selama ini ACT telah berhasil menunjukkan itu karena itulah bertahan terus mereka yang telah membantu kembali lagi membantu karena yakin atas apa yang dikerjakan.
Dan terus lah melakukan inovasi. Inovasi bukan hanya dalam kegiatan komersial for profit, inovasi juga dilakukan inovasi juga dilakukan di kegiatan sosial not for provit dan ini adalah salah satu contoh inovasi gerakan sosial not for profit, tapi insyaallah this is always for benefit for the people. Selalu memberikan manfaat kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Saya menyampaikan sekali lagi terima kasih apresiasi dan tolong jaga Stamina perjalanan masih panjang, ini masih awal, mudah-mudahan bisa selesai cepat mudah-mudahan selesai cepat kalau tidak kita harus siap dan itu artinya menjaga Stamina kepada semua yang terlibat dengan mengucap Bismillah hirrahma nirrahim pada hari ini Sabtu 2 Mei 2020 program Jakarta careline secara resmi dinyatakan diluncurkan terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bila dibandingkan antara sambutan lengkap Anies dengan video yang diduga diedit lalu diunggah Abu Janda, terlihat bagian mana saja yang disusun ulang oleh Abu Janda.
Video itu menggabungkan, memotong, lalu menyatukan kembali seolah menjadi satu sambutan lengkap. Berikut bagian yang diambil lalu digabungkan:
ADVERTISEMENT
ACT memang menjadi sorotan. Para petingginya diduga menyelewengkan dana. Selain itu, ada aturan yang dilanggar oleh ACT soal pengambilan dana operasional dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat.
Kemensos lalu mencabut izin ACT. PPATK ikut menelusuri aliran dari ACT. Ada 60 rekening yang kini dibekukan.
Bareskrim Polri juga kini mulai menyelidiki aliran dana ACT. Ada dugaan mengalir ke luar negeri. Bahkan, mengalir ke individu yang diduga berkaitan dengan Al-Qaeda.
Anies bukalah satu-satunya pejabat yang pernah mendukung kegiatan ACT. Sejumlah menteri juga pernah terlibat dalam kegiatan ACT, misalya Menkopolhukam Mahfud MD hingga Menlu Retno Marsudi.