Bedah Kata Kunci Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Apa Isinya?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo hadir langsung dalam sidang tahunan tersebut. Kali ini, Jokowi hadir dengan mengenakan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung untuk memberikan pidato.
Banyak hal yang disinggung oleh Jokowi dalam pidato kenegaraannya. Dalam pidato yang berdurasi 30 menit tersebut, Jokowi menyinggung soal energi, IKN, krisis, ekonomi, hingga HAM.
Lantas, bagaimana isi pidato Jokowi pada sidang tahunan MPR/DPR tahun 2022 tadi?
Jawaban atas pertanyaan di atas dapat dipetakan melalui kata kunci yang sering disebutkan oleh Jokowi dalam pidatonya. Ini penting untuk melihat fokus pemerintahan Jokowi pada periode ini.
Kami memilih 10 kata terbanyak yang sering disebut Jokowi dalam pidatonya, dan membuang kata-kata yang termasuk konjungsi. Hasilnya, Jokowi sering menyebut kata ‘Indonesia’.
ADVERTISEMENT
‘Indonesia’ menjadi kata yang paling sering disebut dalam pidatonya di sidang tahunan kali ini, yaitu sebanyak 40 kali.
Kata tersebut sering disebut untuk menjelaskan situasi, kondisi, serta posisi Indonesia di tengah krisis kesehatan akibat COVID-19. Selain itu, kata tersebut juga diucap terkait dengan krisis ekonomi, pangan, dan energi yang disebabkan oleh meletusnya perang di Ukraina.
Sementara itu, kata lain yang sering disebut Jokowi yaitu besar, republik, cepat, dan pulih. Selengkapnya bisa dilihat pada data di bawah ini.
Berdasarkan kata kunci yang sering disebut Jokowi di atas, krisis dan ekonomi menjadi fokus utama dari isi pidatonya. Tak hanya itu, fokus utama juga terletak pada pemulihan dan kebangkitan Indonesia dari segala krisis yang melanda.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana dengan pidato Jokowi di sidang tahunan MPR/DPR pada tahun-tahun sebelumnya?
‘Pandemi’ sebagai Kata Terbanyak Jokowi di Sidang MPR/DPR Tahun 2021
Kata ‘pandemi’ paling sering disebut oleh Jokowi di sidang tahunan MPR/DPR tahun 2021, yaitu sebanyak 31 kali. Padahal kata tersebut di tahun ini tidak masuk 10 kata terbanyak yang disebut Jokowi. Ia hanya menyebutkan sebanyak 4 kali.
Pada pidatonya tahun 2021, Jokowi menggunakan kata ‘pandemi’ untuk menjelaskan dampak kesehatan masyarakat akibat adanya COVID-19. Ia mengatakan pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Presiden RI tersebut juga menambahkan, kesadaran masyarakat akan kesehatan saat itu semakin tinggi.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya data yang menggambarkan bahwa Jokowi dalam pidatonya dulu lebih sering menyebut kata kesehatan, COVID, dan pandemi. Selengkapnya bisa dilihat pada data berikut ini.
Berdasarkan data di atas, bidang kesehatan menjadi fokus besar dalam pidato Jokowi. Kata ‘kesehatan’ disebutkan sebanyak 19 kali dalam pidatonya. Isu-isu terkait ekonomi juga disebutkan tapi tidak dominan.
ADVERTISEMENT
‘Negara’ sebagai Kata Terbanyak Jokowi di Sidang MPR/DPR Tahun 2020
'Negara' menjadi kata yang paling sering disebut Jokowi dalam pidato di sidang tahunan MPR/DPR tahun 2020, yaitu sebanyak 26 kali.
Kata tersebut sering disebut untuk menjelaskan kepentingan ekonomi negara. Khususnya untuk menekankan dampak ekonomi kala itu yang terjadi di negara-negara dunia akibat COVID-19.
Selain itu, kata yang sering disebut Jokowi pada sidang tahunan MPR/DPR tahun 2020, yaitu negara, bangsa, krisis, dan kerja. Selengkapnya bisa dilihat pada data di bawah ini.
Berdasarkan kata kunci yang sering disebut Jokowi di atas, tahun 2020 krisis dan ekonomi menjadi fokus utama dari isi pidatonya. Tak jauh berbeda dengan pidato tahun ini. Persoalan dampak pandemi dari bidang kesehatan juga dibicarakan namun tidak sebanyak isu ekonominya.
ADVERTISEMENT
