Begal Meneror Sleman: Pakai Modus Tanya Tempat, Tiba-tiba Keluarkan Celurit

Sebagai ilustrasi celurit: Barang bukti 4 senjata tajam jenis celurit milik tersangka kasus Tawuran di Polres Jakarta Pusat, Selsa (18/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Begal beraksi di wilayah Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Selasa dini hari (21/1). Modus begal ini dengan menanyakan tempat atau lokasi ke korbannya.

Dari kronologi yang diunggah di media sosial, dijelaskan peristiwa terjadi pada pukul 02.00 WIB. Pelaku berboncengan dengan mengendarai motor Yamaha NMax hitam.

Disebutkan bila pelaku memakai masker dengan modus menyetor motor di tengah jalan, dan pura-pura bertanya. Tapi kemudian pelaku mengeluarkan celurit dan merampas HP korban.

Pelaku tak menyasar motor, hanya mengambil barang berharga.

Terkait peristiwa ini, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan tim sedang turun ke TKP untuk mengumpulkan keterangan.

"Karena sampai saat ini tadi kita sudah komunikasi sama yang melakukan upload, rupanya yang mengupload di sosmed itu bukan korbannya langsung tapi kawannya lagi," kata Adrian, Selasa (21/1).

Anggota akan menemui korban untuk mengetahui detail peristiwa terjadi. Selanjutnya polisi akan mencari saksi dan CCTV di sekitar lokasi.

"Sambil sebagai dasar kita untuk mengajak korban untuk membuat laporan di polsek," katanya.

"Kita anggota dari Satreskrim dan Polsek Ngaglik di seputaran TKP. Karena kan katanya Tengkleng Gajah tapi kan luas, itu di mananya lagi dicek," bebernya.

Adrian memastikan anggota kepolisian juga terus patroli di tempat dan jam rawan agar kejadian serupa tak terulang lagi.