Begal Sepeda di Jakbar 25 Kali Beraksi, Hasilnya Dipakai Beli Sabu dan Judi

28 Januari 2021 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satreskrim Polres Jakarta Barat lakukan olah TKP begal sepeda.  Foto: Dok. Polres Jakarta Barat
zoom-in-whitePerbesar
Satreskrim Polres Jakarta Barat lakukan olah TKP begal sepeda. Foto: Dok. Polres Jakarta Barat
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap lima tersangka begal sepeda yang beraksi di Jalan Latumenten, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Kejahatan pada Senin (25/1) malam bukan satu-satunya yang dilakukan oleh kelimanya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan dari hasil penyelidikan komplotan ini telah 25 kali beraksi. Tindak kriminal itu dilakukan sejak September 2020.
"Kelompok ini sudah beraksi hampir 25 kali atau 25 TKP di wilayah Jakarta Barat, yaitu di Tamansari, Kebon Jeruk, Tambora, Tanjung Duren dan Palmerah," kata Ady saat konferensi pers di Polres Jakarta Barat, Kamis (28/1).
Meski begitu, Ady mengakui tidak semua korban melaporkan kejadian tersebut. Penyidik juga akan terus mendalami kasus ini bisa jadi jumlahnya lebih dari 25.
Ady mengatakan para pelaku bergerak secara terorganisir. Sasaran mereka adalah pesepeda yang lengah. Mereka akan mengambil benda berharga milik korban yang terlihat. Seperti pada kasus tanggal 25 Januari mereka mengambil HP korban yang diletakkan di setang sepeda.
Satreskrim Polres Jakarta Barat lakukan olah TKP begal sepeda. Foto: Dok. Polres Jakarta Barat
Hasil curian itu mereka jual. Uangnya dipakai untuk tindakan kriminal lainnya.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil curian ini mereka gunakan uang tersebut untuk beli sabu dan judi," kata Ady.
Hasil pemeriksaan memang menunjukkan kelima tersangka positif sabu. Kini mereka ditahan di Polres Jakarta Barat.
Polisi juga masih mengejar satu tersangka lain, Kibo. Ia berperan mengendarai motor saat begal dilakukan.