Begini Cara Evakuasi Korban Tewas dalam Gorong-gorong Beracun di Tangerang

8 Oktober 2021 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gorong-gorong di Tangerang yang sebabkan 4 pegawai Telkom dan warga tewas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gorong-gorong di Tangerang yang sebabkan 4 pegawai Telkom dan warga tewas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak lima orang tewas di dalam gorong-gorong utilitas di depan Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (7/10). Tiga di antaranya merupakan karyawan Telkom Akses yang sedang mengecek saluran pipa kabel internet.
ADVERTISEMENT
Dua orang lainnya merupakan warga yang sedang melintas dan berniat membantu evakuasi petugas Telkom Akses itu. Mereka kemudian dievakuasi oleh warga setempat dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, A Ghufron Falfeli menjelaskan, institusinya hanya mengevakuasi 2 dari tiga orang yang tewas di gorong-gorong.
"Yang tiga itu bukan kami yang evakuasi, tapi warga setempat dan dari keterangan yang ada, posisinya memang masih di atas permukaan air. Dan saat ketiga jasad itu berhasil dievakuasi, polisi juga langsung konfirmasi ke Telkom Akses," ujar Ghufron, saat dihubungi, Jumat (1/10).
Ghufron tak menjelaskan bagaimana warga lain evakuasi tiga jasad di dalam gorong-gorong yang beracun itu. Namun menurut informasi yang diterima dari warga, evakuasi dilakukan warga dengan cara masuk ke gorong-gorong tahan napas. Kemudian, mengikatkan tali ke kaki para korban dan ditarik ke atas.
ADVERTISEMENT
Usai dievakuasi, kemudian jasad 3 pria di gorong-gorong itu dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Saat di RSUD Tangerang, dari pihak Telkom Akses mengidentifikasi bahwa 3 jasad yang diangkat itu, hanya satu yang pegawai Telkom Akses. Dua orang lainnya bukan pegawai Telkom Akses alias warga.
Menurut dia, pihak Telkom Akses pada saat itu memastikan masih ada 2 karyawannya yang belum ditemukan.
"Dari tiga yang berhasil diangkat, cuma satu petugas Telkomnya. Dari sana kami langsung kembali ke gorong-gorong untuk evakuasi lagi,"
Ghufron mengatakan untuk mengevakuasi dua karyawan Telkom Akses itu, hal yang dilakukan adalah menyedot air yang menggenang di gorong-gorong itu.
Diketahui gorong-gorong itu memiliki kedalaman 2 meter dengan lebar 3x2 meter. Air yang menggenang di gorong-gorong itu tingginya mencapai 1,6 meter.
ADVERTISEMENT
"Kita keringin dulu airnya dengan cara disedot pipa, karena lumayan tinggi, ada 1,6 meter. Ditambah, ada kandungan gas beracunnya juga, jadi kita lakukan langkah itu untuk keselamatan petugas. Dari sana, baru petugas evakuasi dua jasad lainnya," ujarnya.
Cara evakuasinya pun, petugas dilengkapi tangga turun ke gorong-gorong. Petugas hanya dilengkapi masker medis biasa. Lalu, petugas dengan cepat mengikat tali di tubuh kedua korban untuk kemudian diangkat ke atas.
---
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews