Begini Cara Korsel Gelar Pemilu di Tengah Wabah Virus Corona

Warga menggunakan masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di Stasiun kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: REUTERS / Heo Ran

Pasien virus corona di Korea Selatan diizinkan memilih lewat surat pada pemilu parlemen April 2020 ini.

Pada 15 April 2020 mendatang, Korsel akan menggelar pemilu untuk memilih 300 anggota parlemen. Pemilu diselenggarakan di tengah krisis corona yang belum usai di Negeri Gingseng.

Agar pemilu tetap bisa berjalan, Menteri Dalam Negeri Chin Young mengatakan, sekitar 4.000 lebih pasien corona diberi keistimewaan tak usah datang ke TPS. Mereka boleh menggunakan hak pilih lewat surat.

Sejumlah warga memakai masker sebagai upaya pencegahan virus corona berjalan di pasar tradisional Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). Foto: REUTERS / Heo Ran

"Kami menjamin pasien yang terkonfirmasi sebisa mungkin untuk memilih," kata Chin seperti dikutip dari Reuters.

Terkait orang-orang yang masih dalam pengawasan, hingga kini otoritas setempat belum memutuskan kebijakan apa yang diambil. Sejumlah opsi sedang dipertimbangkan.

Sedangkan, bagi yang tidak sakit Komisi Pemilihan Umum Nasional mendorong mereka tetap ke TPS. Di bilik suara, pemilih wajib memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan sarung tangan. Menjaga jarak dengan pemilih lain juga diwajibkan.

Di depan TPS, petugas pemilu akan memeriksa suhu badan para pemilih terlebih dulu sebelum diizinkan masuk.

Per Rabu (1/4), dari keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) terdapat penambahan 89 kasus corona baru. Total penderita virus corona di Korsel mencapai 9.976 orang.

Sebanyak 5.828 pasien sudah dinyatakan pulih. Sedangkan, 4.148 lainnya masih menerima perawatan.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!