Begini Duduk Perkara Ricuh Babarsari, Berawal dari Ribut di Tempat Karaoke

4 Juli 2022 19:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan duduk perkara ricuh di Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan duduk perkara ricuh di Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (4/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kericuhan terjadi di Babarsari, Kabupaten Sleman pada Senin (4/7/2022). Ruko dirusak dan sejumlah kendaraan sepeda motor terbakar. Polisi pun menjelaskan duduk perkara peristiwa ini.
ADVERTISEMENT

Sabtu, 2 Juli 2022

- Berawal dari Keributan di Sebuah Tempat Karaoke

Kasus ini diketahui bermula dari keributan tempat hiburan karaoke seperti dari keterangan Polres Sleman sebelumnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan bahwa peristiwa di Babarsari hari ini memang efek dari keributan yang terjadi di sebuah tempat hiburan di kawasan Babarsari pada 2 Juli dini hari.
"Saya akan menjelaskan peristiwa yang berefek pada hari ini. Kejadian ini bermula di hari Sabtu dini hari tanggal 2 Juli di salah satu tempat hiburan di Babarsari," kata Yuliyanto ditemui di Polda DIY, Senin (4/7).
"Dari kelompok, dari oknum dari warga NTT itu ada di situ kemudian setelah selesai ditanya oleh kasirnya. Apakah sudah bayar atau belum belum intinya kemudian di situ ribut," katanya.
Situasi terkini kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, pada Senin (4/7/2022) sore. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Saat itu pihak manajemen tempat hiburan lantas menghubungi yang bertanggung jawab atas keamanan tempat hiburan tersebut yang berinisial K. Yulianto tidak menyebut dari mana asal kelompok K ini.
ADVERTISEMENT
"Yang dari kelompok NTT tadi inisial L kemudian yang kelompok K ini atau yang bertanggung jawab security di situ menyampaikan supaya tidak ada keributan tapi kemudian di situ terjadi keributan dan ada pengerusakan di tempat hiburan tersebut," jelasnya.
Situasi terkini kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, pada Senin (4/7/2022) sore. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dari perselisihan tersebut monitor komputer hingga kaca tempat hiburan itu pecah. Di sisi lain, ada 3 orang dari kelompok L yang terluka dan sampai saat ini dirawat di rumah sakit.
"Dari kelompok L juga ada yang terluka di situ pada dini hari itu ada 3 orang kondisinya saat ini masih dilakukan perawatan di rumah sakit," jelasnya.

- Penganiayaan di Jambusari

Tidak selesai di situ, ternyata setelah peristiwa dini hari itu juga berlanjut ke Jambusari, Condongcatur, Depok Sleman. Di sana, kelompok L menyerang kelompok K pada Sabtu 2 Juli pagi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian peristiwa berlanjut setelah di situ (tempat hiburan) bubar karena malam itu atau dini hari itu ada petugas polisi yang ada di situ membubarkan keributan di tempat hiburan itu," kata Yuli.
"Ternyata di jam kurang lebih jam 5 pagi itu kelompok L melakukan penyerangan di Jambusari," bebernya.
Sejumlah ruko dan sepeda motor di Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dirusak massa, Senin (4/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Di TKP Jambusari ini, ada 3 orang yang terluka. Mereka berasal dari kelompoknya K.
"Di TKP Jambusari ini kondisinya ada 3 orang juga yang terluka. Ada 3 orang yang terluka dan ini adalah dari kelompoknya K yang di Jambusari ini," katanya.
Di dua TKP itu, yaitu tempat hiburan dan Jambusari, korban mengalami luka senjata tajam.

- Ricuh di Kawasan Ruko Babarsari

Dijelaskan, bahwa salah satu korban di peristiwa di Jambusari tersebut masih memiliki hubungan darah dengan warga Papua. Lalu, pada Senin 4 Juli ini, sejumlah massa mendatangi Polda DIY.
ADVERTISEMENT
"Kemudian hari ini, teman-teman dari Papua bertanya tentang penanganan peristiwa itu ke Polda DIY tadi pagi tadi pagi sudah diterima oleh Pak Dirkrimum, sudah menjelaskan kepada temen-temen Papua yang datang ke sini menanyakan perkembangan kasusnya," katanya.
Sejumlah ruko dan sepeda motor di Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dirusak massa, Senin (4/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Tetapi rupa-rupanya belum puas dengan jawaban dari Pak Dir sehingga mereka kemudian menuju ke Babarsari melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan," jelasnya.
Dijelaskan, massa bergerak ke Babarsari karena mereka mencurigai kawasan ruko tersebut merupakan tempat Kelompok L.

- Kasus Hukum Ditangani Polres Sleman dan Polda DIY

Yuliyanto menjelaskan untuk peristiwa di tempat hiburan, manajemen tempat hiburan belum melapor ke polisi. Namun sebagai langkah awal, Polres Sleman telah membuat laporan model A.
"Sebagai langkah awal Polres Sleman sudah membuat LP model A," katanya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, untuk TKP di Jambusari, dari kelompok K telah melapor ke Polda DIY. Dan saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa.
"Sampai dengan saat ini 8 orang yang sudah diperiksa," katanya.
Diharapkan, dalam waktu dekat pelaku di TKP Jambusari ini bisa segera diamankan.
"Karena kita sudah mendapatkan gambaran siapa yang melakukan di Jambusari," jelasnya.
Sampai saat ini, belum ada yang ditetapkan tersangka dalam 2 TKP di atas dan termasuk peristiwa di Babarsari siang tadi.

- Ruko Rusak dan 7 Motor Terbakar

Sementara untuk peristiwa kericuhan siang tadi di kawasan ruko di Babarsari, polisi menjelaskan bahwa ada ruko yang rusak. Kemudian ada 7 motor yang terbakar di situ.
"Bukan ke rukonya, tidak dibakar, tapi yang dibakar adalah ada kursi-kursi yang di depan ruko itu dibakar sehingga tidak sampai di atap ya. Tapi ada beberapa sekitarnya itu yang juga pecah kacanya," kata Yuli.
ADVERTISEMENT
- Semua Pihak Diminta Percayakan Penanganan Kasus ini Pada Polisi
Yuliyanto mengatakan, pada kesempatan ini dia menyampaikan kepada semua pihak agar mempercayakan kasus ini Polda DIY dan Polres Sleman. Polisi berkomitmen akan memproses para pelaku secara hukum sehingga semua pihak harus bisa menahan diri.
"Semua pihak bisa mengendalikan dirinya supaya tidak menjadi atau tidak ada peristiwa pidana yang lain lagi. Sekali lagi kami mohon dipercayakan kepada kami Polda DIY, kepada Polres Sleman untuk mengusut tuntas peristiwa ini apakah itu yang di TKP tempat hiburan di Babarsari yang di TKP Jambusari maupun yang di peristiwa hari ini (pengrusakan)," katanya.

- Kondisi Babarsari Sudah Kondusif

Situasi kondisi di Babarsari saat ini pun telah kondusif. Yuliyanto menjelaskan bahwa meski sudah kondusif, anggota polisi tetap memantau situasi di sana.
ADVERTISEMENT
"Tadi siang setelah peristiwa di Babarsari itu kan selesai kira-kira jam 1. Jam 1 sudah kondusif sudah lancar kembali dan kalaupun tidak terlihat anggota berseragam, anggota-anggota kami yang tidak berseragam tetap memantau daerah Babarsari," kata Yuliyanto.
"Seturan-Babarsari kondusif. Itu yang perlu disampaikan kepada masyarakat bahwa situasinya saat ini kondusif," bebernya.