Begini Kondisi 4 Warga yang Keracunan Gas Semburan Lumpur di Blora

31 Agustus 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi lumpur di Wisata Geologi Kesongo Blora yang meletus. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi lumpur di Wisata Geologi Kesongo Blora yang meletus. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 4 orang sempat menjadi korban dari letusan kawah lumpur panas Wisata Geologi Kesongo di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Randublatung, Dukuh Sucen, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Mereka yang menjadi korban lantaran saat menggembala kerbau, keracunan gas yang dikeluarkan dari semburan lumpur itu. Gas yang dimaksud adalah sulfur atau belerang skala kecil.
ADVERTISEMENT
Keempat korban itu mereka adalah Sukimin (60), Kadis (51), Marno (50), Warino (18). Kini, kondisi mereka sudah membaik dan bisa beraktivitas kembali setelah menjadi korban semburan lumpur di Blora.
Bidan Desa Gabusan, Asih Rusdiyono menyebut dari keempat korban itu yang berobat di tempatnya hanya 2 orang saja. Yakni atas nama Sukimin dan Kadis.
"Yang datang ke tempat saya 2 orang dengan keluhan pusing, sama jantung berdebar-debar. Alhamdulillah setelah dikasih obat kondisinya sudah membaik," ujar Asih saat dihubungi Senin (31/8).
Untuk korban lainnya, kata dia, Marno dibawa ke Puskesmas Doplang dan Warino dirujuk ke RS RS Habibullah Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
"Kondisinya sekarang sudah berangsur-angsur membaik juga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, meletusnya kawah lumpur panas Kesongo yang menjadi korban lainnya adalah belasan kerbau milik warga bernama Supri, Sukimin, Parjono, Marno, Parji, Samin dan Kadis.
Catatan riil informasi yang di update di lapangan oleh Babinsa Desa Gabusan, Serka Jatmiko, totalnya ada 18 ekor kerbau yang menjadi korban. Disampaikan, berapa waktu lalu totalnya ada yang menyebutkan 19 ekor dan ada yang menyebut 18 ekor yang terkubur.
"Kerbau warga yang berhasil diselamatkan 1 ekor dan kemarin ketemu lagi 1 ekor, namun sudah jadi bangkai," kata anggota TNI AD dari Koramil/11 Jati itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)