Begini Kondisi Balita yang Ditemukan Tewas Bersama Sang Ayah di Koja
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Kondisi anak adalah lambung kosong atau tidak berisi makanan," ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers di lokasi peristiwa pada Jumat (15/12).
Gidion juga menjelaskan soal luka di bibir balita tersebut. Berdasarkan hasil autopsi, luka itu terjadi karena adanya pembusukan.
"Sehingga penyebab kematiannya dinilai wajar karena kecelakaan ringan dan mungkin karena daya tahan tubuh si anak yang tidak mencukupi," jelasnya.
Sementara penyebab kematian Hamka karena sakit. Namun polisi tidak menjelaskan secara rinci penyakit yang diderita Hamka.
"Kondisi korban meninggal dari hasil pemeriksaan karena sakit, nanti detailnya sakitnya apa karena ada istilah-istilah kedokteran," ujar Gidion.
Sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, kedokteran, hingga olah tempat kejadian perkara, polisi menyimpulkan kematian kedua korban sebagai kematian yang wajar akibat sakit.
ADVERTISEMENT
"Lalu dari penyelidikan dari pemeriksaan laboratoris bisa kita simpulkan bahwa penyidik menyimpulkan bahwa kematian dari dua korban tersebut dinyatakan kematian yang wajar karena sakit," sambungnya.
Penemuan jasad keduanya terungkap saat warga mencium bau menyengat pada Sabtu (28/10). Saat warga memeriksa ke dalam rumah, ditemukan jasad ayah dan anaknya yang masih balita. Sementara istri dan anak sulungnya masih hidup namun dalam kondisi lemas.