Ahli Toksikologi Dilibatkan, Periksa Jasad Ayah-Anak Membusuk di Koja
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Belum ada (hasil autopsi), jadi kan ada pemeriksaan keluar itu yang oleh penyidik diperiksakan di toksikologi yaitu di Puslabfor [Polri]," ujar Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (2/11).
Hasil autopsi tersebut belum keluar karena polisi kesulitan mengidentifikasi jasad ayah dan anak itu. Apa kendalanya?
"Ya kesulitannya tidak mudah seperti biasanya lah, ya biasanya kan begitu dibuka udah keliatan ‘oh ini luka tembak’ ‘oh ini kena vena pembuluh apa’ kalau ini kan enggak kelihatan, apalagi tambah busuk itu," ujarnya.
Penemuan jasad ayah dan anak itu terjadi pada Sabtu (28/10). Mayatnya ditemukan usai warga mencium bau busuk di sekitar lokasi.
Di rumah itu, tak cuma kedua jasad yang ditemukan, tapi ada istri dan anak sulung korban. Mereka ditemukan dalam keadaan hidup, namun kondisinya lemas.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini, kalau kita lihat TKP ada empat orang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan kepada wartawan, Senin (30/10).
Meski begitu, tak dijelaskan lebih lanjut apakah keduanya sudah mengetahui sejak awal kedua korban sudah meninggal atau tidak. Keduanya masih diperiksa oleh polisi.
Gidion mengatakan, tak ditemukan adanya bekas luka pada tubuh sang istri. Namun ada darah yang menempel pada badannya. Dia kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
"Tidak ada terluka. Ada bercak darah menempel di tubuhnya tapi itu bukan dari luka istrinya. Itu kita harus tunggu hasil forensiknya darahnya dari siapa," jelas Gidion.