Begini Kondisi Honda Brio Bos Rental Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak

8 Januari 2025 0:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti mobil Honda Brio pada kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Selasa (7/1/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti mobil Honda Brio pada kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Selasa (7/1/2025). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polresta Tangerang mengamankan sejumlah barang bukti pada kasus pencurian berujung aksi penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, yang berujung tewasnya bos rental asal Rajeg, Tangerang, yakni IAR (48) dan rekannya RAB (60) yang hingga masih dirawat intensif di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sejumlah barang bukti yang diamankan berupa selongsong peluru kaliber 9 mm merk Luger yang digunakan pada senjata pistol, lalu CCTV di beberapa titik dan mobil Honda Brio milik IAR dengan nomor polisi B 2696 KZO.
Mobil berwarna oranye tersebut, menjadi barang bukti setelah dibawa kabur sekelompok TNI Angkatan Laut, usai membelinya dari tersangka penggelapan inisial IS (39) dengan nilai Rp40 juta.
Barang bukti mobil Honda Brio pada kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Selasa (7/1/2025). Foto: kumparan
Berdasarkan situs resmi www.hondamitra.com, mobil tersebut berwarna phoenix orange pearl (two tone), dan dibanderol dengan Rp253 juta.
Pantauan kumparan di lokasi, mobil Honda Brio tipe RS ini diamankan di halaman parkir gedung Polres Kota (Polresta) Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Nampak beberapa lecet di bagian mobil.
Lecet tersebut berada di bagian depan sisi kanan mobil. Diduga, lecet itu terjadi saat mobil tersebut sempat dibawa kabur dan coba dihentikan oleh IAR dan rekan-rekannya.
ADVERTISEMENT
Anak korban, Rizky Agam mengatakan, saat berupaya mengambil lagi mobil itu, ia ditodong oleh seorang pria bersenjata api. Belakangan diketahui, pelaku merupakan anggota TNI AL.
"Saat mau amankan mobil, ayah diancam dengan senjata, lalu pelaku bilang anggota TNI AL," ujarnya.
IAR yang terkejut melihat adanya senjata memilih untuk membiarkan dahulu komplotan tersebut, membawa kabur mobil miliknya hingga terjadi aksi penembakan di rest area.
"Mobil dibiarkan dibawa lari, lalu terjadi peristiwa penembakan itu, lalu mobil masih dibawa kabur mereka, tapi ternyata ditinggalkan di jalur tol arah Balaraja Timur, kemudian kita amankan," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan AS, dan IS, sebagai pelaku penggelapan, dan dua lainya IH dan RH. Pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) juga telah melakukan tindak lanjut dan prosea hukum pada tiga anggotanya yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA.
ADVERTISEMENT