Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Begini Kondisi Kompleks Perumahan Lokasi Penembakan WNI di Texas
10 Oktober 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Warga Negara Indonesia (WNI ) bernama Novita Kurnia Putri menjadi korban penembakan salah sasaran di rumahnya di Kota San Antonio, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/10).
ADVERTISEMENT
Kantor Sheriff Bexar County mengunggah rekaman dari tempat kejadian pada Minggu (9/10). Bangunan berwarna coklat tua tampak berdiri berdampingan dengan bangunan identik lainnya. Rumah Novita terletak dekat pertigaan yang diblokir sementara oleh otoritas.
Usai penembakan, sejumlah mobil polisi terlihat memadati jalanan. Kendaraan lainnya terparkir di depan rumah-rumah yang berjejer, tetapi tak satu pun tetangga melangkah keluar usai malam yang mencekam. Selain polisi yang hilir mudik, kompleks itu tampak sunyi.
Lebih dari seratus peluru berserakan pada jalanan, terpusat dekat trotoar menuju rumah Novita. Dalam olah TKP, sejumlah petugas terlihat menandai letak cangkang peluru. Ketika kamera mengarah ke atas, beberapa lubang tampak pada jendela lantai atas rumah Novita.
Otoritas turut merilis rekaman kamera pengintai dari lokasi. Selama beberapa menit pada pagi buta, sebuah sedan berwarna putih berhenti di depan rumah Novita. Suara tembakan kemudian menyusul tanpa jeda. Peluru nyasar turun bak hujan dari arah suara.
ADVERTISEMENT
Seseorang lalu muncul dari rumah sebelah dan membalas tembakan. Kendaraan tersebut pun melaju untuk melarikan diri dengan cepat. Polisi mengatakan, petugas yang berpatroli di lingkungan itu segera mengejar dan menangkap mereka dengan bantuan helikopter.
Polisi berhasil membekuk dua tersangka dalam mobil curian tersebut, yakni remaja berusia 14 tahun dan 15 tahun. Usai didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan, mereka berisiko dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Menurut saya mereka [para tersangka] tidak menunjukkan penyesalan apa pun," ungkap Sheriff Bexar County, Javier Salazar, dikutip dari NBC News, Senin (10/10).
Polisi menerangkan, mereka mungkin menargetkan tetangganya yang membalas tembakan tersebut. Selama beberapa hari mendatang, pihaknya menerima laporan dari para tetangga. Rumah mereka dihantam pula oleh peluru nyasar dari tetangga sebelah Novita.
Petugas lantas menangkap tiga remaja yang melepaskan tembakan balasan itu. Para tersangka tersebut menggunakan dua pistol dan senapan AR-15. Persenjataan itu pun merupakan hasil curian.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah remaja berusia 14 tahun dan 15 tahun, serta remaja berusia 17 tahun bernama Johnny Bermea. Otoritas tidak mengungkap identitas keempat tersangka lain selain Bermea.
"Kami terus mengerjakan kasus ini. Ini dianggap sedang berlangsung dan kami tidak mengesampingkan mungkin ada penangkapan tambahan sehubungan dengan kasus ini," jelas Salazar dalam rekaman yang diunggah Kantor Sheriff Bexar County di Facebook.
Novita adalah perempuan asal Kota Semarang, Jawa Tengah. Wanita berusia 25 tahun itu juga akrab disapa sebagai Vita Brazil. Dalam serangan mengejutkan itu, Novita tertembak pada bagian wajahnya.
Penembakan itu juga mencederai seorang wanita berusia 41 tahun yang menginap sebagai seorang tamu Airbnb di rumah Novita. Dia sudah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan akibat menderita luka tembak pada kakinya.
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal RI Houston telah menemui suami Novita. Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk segera memulangkan jenazah Novita ke Indonesia.
"Vita adalah seorang wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah orang paling manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati emas," tulis laman penggalangan dana yang dibuat kerabat Novita di GoFundMe.