Begini Kondisi Parkiran RS Fatmawati Usai Polisi Bekuk Kurir Bawa 45 Kg Sabu

5 Juli 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 15 Agustus 2024 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Parkiran RS Fatmawati usai Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 45 kilogram sabu di halaman parkir RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Parkiran RS Fatmawati usai Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 45 kilogram sabu di halaman parkir RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 45 kilogram sabu di halaman parkir RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/7). Seorang kurir berinisial AS (22) ditangkap dalam pengungkapan itu.
ADVERTISEMENT
Usai pengungkapan kasus itu, suasana di halaman parkir RS Fatmawati berjalan seperti biasa. Begitu juga dengan operasional rumah sakit.
Kondisi Parkiran RS Fatmawati usai Polda Metro Jaya menggagalkan pengiriman 45 kilogram sabu di halaman parkir RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024). Foto: kumparan
Tak ada garis polisi yang terpasang di sana. Selain itu, pihak rumah sakit juga enggan mengomentari lebih jauh soal pengungkapan kasus ini.
“Tidak ada komentar, kita enggak ada pengetatan khusus. Kami biarkan saja pihak kepolisian yang menangani. Kami pihak rumah sakit tidak ingin berkomentar dan operasional berjalan seperti biasa,” kata Staf Humas RSUP Fatmawati Atom saat ditemui, Jumat (5/7).

Polisi Buru Pemilik dan Pemesan Sabu

Pengungkapan kasus peredaran 45 kilogram sabu di Bintaro, Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan mengatakan, ada 2 orang lainnya yang masih diburu. Mereka adalah pemilik dan pemesan barang haram itu.
"Sementara masih kita dalami. Ada 2 orang yang masih DPO," ujar Donald saat dikonfirmasi, Jumat (5/7).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Bariu Bawana menyebut saat ini pihaknya masih berfokus memeriksa pelaku yang telah ditangkap.
"Sementara yang kita amankan masih dalam proses pemeriksaan," ujar Bariu.