Begini Penampakan Rumah di Bandung yang Jadi Markas Judol, Nyamar Jualan Kain

21 November 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor telemarketing judol di kompleks Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Bandung, Kamis (21/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor telemarketing judol di kompleks Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Bandung, Kamis (21/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menggerebek satu rumah di kompleks Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Kamis (21/11). Rumah bernomor 29 itu digeruduk lantaran digunakan sebagai kantor telemarketing judi online (judol).
ADVERTISEMENT
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, rumah itu dikamuflase sebagai tempat jualan kain. Penyamaran bertujuan mengelabui penduduk setempat.
"Tapi ternyata di dalam dijadikan [kantor] admin dan telemarketing dari judi online,” ungkapnya, Kamis (21/11).
Kantor telemarketing judol di kompleks Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Bandung, Kamis (21/11/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Dalam penggerebekan itu, 5 orang diamankan, satu orang merupakan supervisor, sementara empat lainnya adalah telemarketing. Polisi juga menyita barang bukti seperti sejumlah laptop yang ditemukan di lokasi.
Hasil pemeriksaan sementara, Budi menyebut situs judol yang dikelola itu diketahui bernama Mabuk Judi dan GG Cuan. Bisnis tersebut telah beroperasi dua tahun dengan total pekerja 17 orang.
Sedangkan server yang digunakan berasal dari luar negeri, Kamboja. Saat ini Budi bilang masih dalam tahap pengembangan.
Adapun para pelaku yang diamankan disebut dapat menghasilkan Rp 300 sampai Rp 500 juta. Para pelaku memperoleh keuntungan bila ada masyarakat yang mengklik link yang disebarkan.
ADVERTISEMENT
"Mereka menyebarkan link-link situs judi online dan jika memang ada masyarakat yang tergiur dengan mengklik link tersebut mereka mendapatkan fee dari link tersebut," bebernya.
Kini rumah itupun dipasangi garis polisi.