Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Begini Situasi Kota Kharkiv Setelah Tentara Rusia Masuk
27 Februari 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 1 menit![Gambar satelit menunjukkan kerusakan pada area penyimpanan bahan bakar dan infrastruktur bandara lainnya di lapangan terbang Chuhuiv di kota Chuhuiv, Ukraina timur, di wilayah Kharkiv, Ukraina. Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/45c73c13072d10be4c6dee802c008d0a6910c1ef6036c6f3e498751f067f0627.jpg)
ADVERTISEMENT
Tentara Rusia dilaporkan sudah menduduki Kota Kharkiv, Ukraina, pada Sabtu (26/2). Pasukan Rusia mulai terlihat ada di jalanan kota Kharkiv yang terletak di timur laut Ukraina.
ADVERTISEMENT
Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev.
Seorang Peneliti Ukraina di Kharkiv, Maria Avdeeva, melaporkan suasana di kota itu saat ini mencekam. Penembakan terjadi hingga malam hari.
“Saya bahkan pernah mendengar [suara] senjata di jalanan,” kata Avdeeva dikutip dari Aljazeera, Minggu (27/2).
Ia menambahkan, pasukan Rusia masuk ke kota dalam kelompok-kelompok kecil menggunakan kendaraan militer ringan. Mereka juga menghancurkan pipa gas di Kharkiv.
“Rusia memasuki kota dalam kelompok-kelompok kecil dengan kendaraan militer yang lebih ringan. Mereka dihancurkan oleh militer Ukraina. Beberapa kelompok sudah dihancurkan, mereka mencoba mendekati pusat kota dan kami melihat banyak gambar kendaraan militer Rusia yang hancur di jalan-jalan,” ucap dia.
“Situasinya sangat cair, militer Ukraina melawan balik dengan sengit, dan ada juga unit pertahanan teritorial di sini, dan orang-orang ini juga akan berpartisipasi dalam pertarungan ini di jalanan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang dibagikan olehnya, terlihat banyak tentara Ukraina di jalanan Kota Kharkiv.
Selain itu, terlihat kendaraan tempur milik Rusia rusak akibat serangan balasan dari tentara Ukraina.