Begini Suasana di Rumah Kopda Muslimin di Kendal, Sepi dan Dijaga Babinsa

29 Juli 2022 12:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Garis polisi di rumah orang tua Kopda Muslimin di Kelurahan Trompon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah dilepas.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada Jumat (29/7) siang di lokasi, rumah itu tidak lagi ramai dijaga oleh aparat, baik itu TNI atau Polri. Hanya terlihat satu orang Babinsa berjaga di depan rumah.
Namun, saat kumparan hendak mengobrol lebih jauh dengan pihak keluarga, ayah Kopda Muslimin yang bernama Mustakim menegaskan ia belum dapat menjawab pertanyaan apa pun dari wartawan.
"Maaf, kami belum bisa memberikan keterangan apa pun. Silakan pergi," kata Mustakim.
Begitu juga keluarga yang lain dan tetangga sekitar yang enggan didatangi awak media.
Kopral Dua (Kopda) Muslimin, prajurit TNI yang diduga terlibat penembakannya istrinya sendiri di Kota Semarang. Foto: Kodam IV Diponegoro
Muslimin merupakan perencana pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34). Ia menginstruksikan 4 pembunuh bayaran amatir menembak kepala istrinya.
Namun eksekutor penembakan yang juga kenal dengan Rina merasa tak tega. Alhasil, pada 18 Juli 2022, Rina ditembak di bagian perut dan menderita luka-luka.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Muslimin kabur dan baru ditemukan dalam keadaan tewas di rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis (28/7) pagi. Sebelum tewas, Muslimin muntah-muntah dan lemas.
Pihak TNI menegaskan kematian Muslimin karena bunuh diri dengan menenggak racun. Namun racun apa yang dipakai, belum diketahui.