Beijing dan Shanghai Akhirnya Nihil Penularan Lokal Kasus COVID-19

28 Juni 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga kota Beijing, China, di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Thomas Peter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga kota Beijing, China, di tengah wabah corona. Foto: Reuters/Thomas Peter
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beijing dan Shanghai pada Selasa (28/6/2022) melaporkan nihil penambahan kasus infeksi COVID-19 lokal baru. Ini merupakan kejadian pertama sejak Februari awal tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, kemenangan yang dicapai pada Senin (27/6/2022) terjadi setelah Beijing dan Shanghai bergelut melawan wabah terburuk di wilayah mereka selama berbulan-bulan.
Dalam satu pekan terakhir, kasus harian di ibu kota dan pusat finansial China turun menjadi satu digit. Keadaan ini memberikan Shanghai kesempatan untuk kembali mengizinkan penduduknya makan di restoran secara bertahap.
Warga beraktivitas di jalan yang diblokir di daerah perumahan saat lockdown akibat kasus COVID-19 di distrik Huangpu, Shanghai, China pada Kamis (16/6/2022). Foto: Hector Retamal/AFP
Sementara itu, Beijing juga mulai membuka kembali beberapa tempat rekreasi termasuk Universal Beijing Resort.
Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang menyatakan pada Sabtu (25/6/2022) pihak berwenang telah memenangkan perang untuk mempertahankan Shanghai dari COVID-19. Deklarasi ini dibuat setelah lockdown ketat di seluruh kota selama dua bulan pada akhirnya dicabut pada awal Juni.
Meski demikian, pihak berwenang tetap waspada. Mereka juga masih masih menerapkan kebijakan dinamis nol COVID, yang bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah secara dini.
ADVERTISEMENT
Ketua Partai Komunis terkemuka di Beijing, Cai Qi, mengatakan ibu kota akan berjuang melawan wabah baru di awal dan memutus rantai transmisi kasus dengan gesit dan tegas.
Cai menegaskan, Beijing akan pula membangun penghalang virus yang kuat.
Meskipun Beijing dan Shanghai telah mengurangi pembatasan COVID, 47 juta penduduk di kota itu masih harus menjalani tes COVID beberapa hari sekali untuk mendapatkan akses ke ruang publik dan transportasi.
Di tempat lain di China daratan, total 22 infeksi domestik dilaporkan pada 27 Juni, termasuk lima di pusat teknologi selatan Shenzhen.
Penulis: Airin Sukono.