Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bekas Galian Tambang di Pangkep Telan Korban, 2 Anak SD Tewas
13 Oktober 2022 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedua anak yang masih duduk di bangku SD yaitu Muhammad Asdar (12) dan Muhammad Saleh (8). Mereka sempat dilarikan ke puskesmas setempat, tapi dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Pangkep Iptu Laode M Jefri mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/10) kemarin sore. Kedua korban dikabarkan tenggelam saat mandi bersama dengan enam orang temannya.
"Mereka enam orang berteman dan mandi-mandi di situ. Tiba-tiba, dua dari mereka ini tenggelam," kata Laode kepada kumparan, Kamis (13/10).
Laode menjelaskan, kubangan air tersebut merupakan bekas tambang galian C. Tanah dari tambang itu diduga diperuntukkan untuk kebutuhan proyek jalur rel kereta api yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Tetapi, setelah dilakukan penambangan, pihak penanggung jawab tidak melakukan pemeliharaan dengan menutup kubangan air, sehingga dijadikan oleh anak-anak tempat sebagai tempat bermain dan berenang.
ADVERTISEMENT
"Sudah lama ini kubangan air dan dijadikan tempat bermain anak-anak," ungkapnya.
Puncaknya kemarin, sebanyak enam anak yang baru saja pulang mengaji langsung ke lokasi bermain. Mereka berenang. Tapi nahas, dua dari mereka tenggelam. Warga sekitar sempat berusaha menyelamatkan mereka. Tapi, mereka ditemukan sudah tak bernyawa.
"Warga sekitar melakukan pencarian selama 30 menit," jelasnya.
Kasus tenggelamnya kedua anak itu masih dalam penyelidikan kepolisian. Selain memeriksa sejumlah warga sekitar yang mengevakuasi korban, penyidik juga meminta keterangan sejumlah pihak yang melakukan penambangan tersebut.
"Kami selidiki, meski orang tua korban tak melapor. Untuk penanggung jawab dari tambang itu sementara kami periksa juga," tandasnya.