Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bekasi Berkebaya, Fatma Gus Ipul Dorong Kolaborasi Penyandang Disabilitas
17 Februari 2025 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menghadiri closing ceremony gelaran Bekasi Berkebaya pada Minggu (16/2/2025).
ADVERTISEMENT
Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Modest Fashion (IMF) ini sebagai bentuk apresiasi terhadap ditetapkannya kebaya Indonesia sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada 4 Desember 2024.
"Acara ini tentunya di selenggarakan sebagai rasa syukur dan apresiasi, kebaya Indonesia telah ditetapkan secara resmi sebagai warisan budaya dunia tak benda," kata Fatma yang merupakan istri Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini.
Menurutnya, acara yang bertema 'Kebaya Dahulu, Kini, dan Masa Depan' tidak hanya merupakan ajang untuk memperlihatkan keindahan dan keunikan desain kebaya, tetapi juga sebagai ajang untuk mempromosikan dan melestarikan budaya serta tradisi Indonesia.
Fatma berharap acara yang digagas Jeny Tjahyawati selaku Ketua Umum IMF ini dapat memotivasi dan menginspirasi para desainer lokal Bekasi untuk bisa terus berkarya dan mengangkat kebaya sebagai simbol budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita harus bersama-sama bergerak untuk melestarikan kebaya dan sebagai pendorong ekonomi kreatif agar mampu meningkatkan kualitas karya-karyanya khususnya desainer lokal kota Bekasi sehingga peluang bisnis baru semakin terbuka lebar," ujar Fatma.
Fatma juga menyampaikan dengan adanya acara ini dapat menjadi ruang kolaborasi dengan para penyandang disabilitas yang memiliki potensi di bidang fesyen.
"Sebagai Penasihat DWP Kemensos yang memiliki kewajiban untuk lebih memperhatikan para penyandang disabilitas, saya berharap para desainer hebat IMF ini dapat berkolaborasi dan membina potensi penyandang disabilitas yang menjadi bagian sasaran program dari Kemensos," kata Fatma.
Fatma juga memberikan contoh terkait hasil karya dari penyandang disabilitas dengan busana yang ia kenakan.
"Seperti baju yang saya pakai saat ini, adalah batik ciprat buatan sahabat kami penyandang disabilitas, lalu didesain dengan sangat bagus oleh desainer Mbak Elok Re Naspio, sehingga karya dari penyandang disabilitas bisa dinikmati dan diharapkan bisa naik kelas, saya senang sekali karena bagi saya ini adalah karya yang luar biasa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Harapan dan rencana ke depan yang telah disampaikan oleh Fatma tentunya sejalan dengan peran strategis dari Kemensos. Dalam memberikan pelayanan kepada para penyandang disabilitas, Kemensos melalui program yang inklusif, peningkatan kapasitas dalam bidang pendidikan, ekonomi sosial dan budaya.
Acara Bekasi Berkebaya ini di mulai sejak 24 Januari dan berakhir pada 16 Februari 2025. Acara ini digagas oleh IMF yang bekerja sama dengan Pakuwon Mall dan didukung Pemerintah Kota Bekasi.
“Semoga acara Bekasi Berkebaya ini bisa di lanjutkan tahun depan, agar tradisi dan budaya Indonesia yang kita banggakan ini terus bisa di lestarikan, juga sebagai ajang promosi karya anak bangsa,” pungkas Fatma.