Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bekerja Jadi Online Scammer, 30 WNI Diamankan di Filipina
14 Februari 2025 19:39 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Otoritas Filipina , Presidential Anti-Organized Crime Comission (PAOCC) menggerebek suatu kompleks di Kanlaon Tower, Pasay, Metro Manila pada Kamis (13/2) malam. Pada operasi tersebut, 30 WNI diamankan.
ADVERTISEMENT
"Dalam operasi ini, telah diamankan 34 orang yang terdiri dari 30 WNI dan 4 Warga Negara Asing lainnya. Dari 30 WNI tersebut, terdapat 8 perempuan dan 22 laki-laki," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, lewat keterangannya Jumat (14/2).
Menurut Judha, kompleks yang digerebek ini merupakan tempat tinggal para pekerja perusahaan Philippine Offshore Gaming Operator (POGO). Para WNI yang ditangkap, bekerja sebagai online scammer.
"Berdasarkan keterangan para WNI, mereka direkrut untuk bekerja sebagai online scammer di sebuah perusahaan. Hingga saat ini, paspor mereka belum ditemukan di lokasi tersebut. Para WNI saat ini ditampung di fasilitas detensi PAOCC dalam kondisi yang baik dan terpenuhi kebutuhannya," ucap Judha.
ADVERTISEMENT
Untuk memutuskan nasib mereka, PAOCC akan berkoordinasi dengan Imigrasi Filipina untuk penerbitan clearance dan dokumen pemulangan.
KBRI Manila pun sudah mengunjungi lokasi detensi itu, dan berkoordinasi dengan PAOCC untuk mendata para WNI itu.
"Serta melakukan pendataan guna penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi para WNI," tutup Judha.