Belajar dari 12 Kasus Corona di RSPI Sulianti, Vaksinasi Cegah Risiko Kematian

8 Februari 2022 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSPI Sulianti Saroso Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSPI Sulianti Saroso Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
RSPI Sulianti Saroso melakukan penelitian terkait pasien corona yang dirawat dengan status vaksinasinya. Dari 12 sampel pasien corona yang dirawat di ICU, diketahui pasien yang belum divaksin memiliki risiko kematian lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan kondisi 12 pasien yang dirawat di ICU dalam kondisi berat dan kritis. 6 pasien atau 50 persen belum melakukan vaksinasi, dan tiga di antaranya telah meninggal dunia.
“Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar COVID-19, yaitu kematian. Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbiditas, dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa COVID-19 ini,” jelas Siti Nadia dalam keterangannya, Selasa (8/2).
Selain itu, data RSPI Sulianti Saroso menunjukkan pasien dengan komorbid memiliki tingkat kesakitan setelah terinfeksi COVID-19. Semua pasien yang meninggal di RS tersebut diketahui memiliki komorbid.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya pasien yang meninggal dunia, seluruh pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta. Komplikasi komorbid terbanyak hingga ada yang berjumlah enam penyakit lainnya," jelasnya.
Mengingat varian Omicron yang saat ini merebak di Indonesia memiliki gejala ringan dan bahkan tanpa gejala pada sebagian orang yang telah divaksinasi, Nadia meminta masyarakat untuk saling melindungi kelompok-kelompok rentan.
Selain itu, ia menegaskan vaksinasi lengkap kini sangat penting untuk mempersiapkan diri dari risiko dirawat di RS, termasuk juga kematian akibat COVID-19.
“Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), segera lakukan vaksinasi. Apabila sudah waktunya booster agar segera mengikuti vaksinasi booster," ucap Nadia.
"Untuk yang memiliki komorbid, bisa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Karena risiko kelompok rentan ini sangat besar apabila terpapar COVID-19,” tutup dia.
ADVERTISEMENT
Hingga Senin (7/2) kemarin, total kasus kematian di Indonesia sudah mencapai 144.636 orang. Bahkan, kasus kematian harian terus meningkat setiap harinya imbas lonjakan kasus COVID-19 beberapa pekan terakhir.