Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 6,8 M di Sulteng

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ikut memantau dampak dari gempa 6,8 magnitudo (sebelumnya disebut 6,9 magnitudo) di Sulawesi Selatan. Namun, hingga Jumat (12/4) malam, mereka belum mendapatkan laporan adanya kerusakan akibat gempa.

"Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan dari gempa bumi. Sejak pukul 21.00 WIB sudah cek di lapangan dan belum ada laporan. Di media sosial juga belum ada laporan bahwa ada kerusakan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantornya, Jakarta Pusat.

Meski demikian, Dwikorita meminta masyarakat Sulawesi Tengah dan sekitarnya tetap waspada. Apalagi gempa susulan dengan kekuatan yang relatif lebih rendah dari gempa pertama masih terjadi.

Masyarakat juga diharapkan tidak terpengaruhi dengan kabar yang tidak jelas sumbernya. Informasi lanjutan dari BMKG soal gempa di Sulawesi Tengah akan disampaikan di media sosial resminya.

Gempa mengguncang Sulawesi Selatan pada Jumat (12/4) sekitar 18.40 WIB. Guncangan berkekuatan 6,8 magnitudo sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa warga bahkan sempat menjauh dari pinggir pantai.