Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Belum Final, BPTJ Masih Kaji Usulan Jalan Berbayar di Margonda, Depok
10 April 2018 14:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Barat mewacanakan sistem Electronic Road Pricing (ERP ) atau jalan berbayar di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Sistem tersebut dianggap sebagai salah satu jalan keluar untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Usulan tersebut hingga saat ini, masih dikaji oleh sejumlah pihak, mulai dari Pemprov Jawa Barat, Pemkot Depok, hingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengaku usulan sistem jalan berbayar di Jalan Margonda Raya belum final. Ia mengatakan, beberapa pihak masih membahas mengenai konsep dari sistem tersebut.
"Di kita belum sampai ke sana (penerapan ERP di Jalan Margonda Raya) ya. Kita baru berbicara konsep itu sendiri, konsepnya seperti apa?," jelas Bambang saat dihubungi kumparan (kumparan.com ), Selasa (10/4).
Selain itu, pembahasan juga masih mengkaji soal dampak dari adanya penerapan sistem jalan berbayar di Jalan Margonda Raya. Bambang juga masih enggan mengomentari lebih jauh terkait konsep dari sistem jalan berbayar di Jalan Margonda Raya.
ADVERTISEMENT
"Ini kan masih dibahas imbasnya bagaimana?, dampak positif dan negatifnya seperti apa. Saat ini dalam tahap ini dulu aja ya," pungkasnya.
Nantinya, kajian sistem jalan berbayar di Jalan Margonda Raya akan menjadi pertimbangan untuk menerapkan usulan tersebut. Sejauh ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengaku belum mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai usulan tersebut.
Dadang mengaku, sistem jalan berbayar di Jalan Margonda Raya bukan satu-satunya cara untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Pasalnya, Pemkot Depok belum pernah berpikir untuk menerapkan sistem jalan berbayar.
Sejauh ini, opsi kebijakan yang mungkin dapat ditempuh untuk menyiasati kemacetan di Jalan Margonda Raya adalah dengan menerapkan sistem ganjil genap.