Belum Fix Usung Anies, NasDem Buka Peluang Calon Lain Maju di Pilgub DKI

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Partai NasDem membuka peluang untuk seluruh warga negara Indonesia yang ingin mencalonkan diri untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Padahal, sebelumnya Partai NasDem telah menawarkan Anies Baswedan untuk kembali maju di Pilgub DKI.

"Ya, kandidat DKI-1 terbuka terhadap semua WNI yang memenuhi kriteria, lulus test wawasan kebangsaan, survei, dan psikotes, serta kriteria lain yang ditetapkan oleh Bappilu," kata Hermawi saat dihubungi, Rabu (22/5).

Bahkan, Hermawi menegaskan sampai saat ini partainya belum fix mendukung Anies Baswedan.

"[Fix dukung Anies] Belum, sampai pada tahap menetapkan. Jadi belum ada kandidat yang fix," ujarnya.

Hermawi menjelaskan partainya masih terbuka mengusung siapa pun untuk bertarung di Pilkada DKI 2024. Termasuk untuk Anies jika masih mau maju di Pilkada DKI.

"NasDem berkomunikasi dengan banyak pihak termasuk Pak Anies," pungkas dia.

NasDem Tawarkan Anies Maju Pilkada DKI 2024

Anies Baswedan memberikan buah sirsak untuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Instagram/@official_nasdem

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menuturkan NasDem sudah menawarkan kepada Anies untuk maju di Pilgub Jakarta. Saat ini, kata dia, NasDem menunggu jawaban Anies apakah ingin kembali maju atau tidak.

"Ya, sejauh ini tawaran itu datang dari Pak Surya kepada Mas Anies, ya kita tunggu lah seperti apa yang disampaikan Pak Surya kemarin, mungkin Mas Anies butuh waktu untuk mendalami itu melihat situasi," ucap dia.

"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju," tambah Willy.

Jika Anies nyatakan tak maju Pilgub Jakarta, Willy memastikan akan mendukung setiap langkah politik Anies ke depan.

"Toh kalau tidak maju juga siap alternatif yang sudah kita coba lakukan jadi apa pun keputusan Mas Anies kita support karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," ucap dia.