Belum Setahun, Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir Akhiri Tugas di Indonesia

22 April 2025 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir. Foto: Kedubes AS
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir. Foto: Kedubes AS
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, akan mengakhiri masa tugasnya pada akhir April mendatang.
ADVERTISEMENT
Masa jabatannya di Indonesia belum genap satu tahun sejak penunjukkannya pada 8 Agustus 2024. Kala itu pemerintahan masih di bawah Joe Biden.
Penunjukannya sebagai duta besar diumumkan pada 2 Mei 2024, menggantikan Duta Besar sebelumnya, Sung Y. Kim.
Sebelum menyelesaikan tugasnya, Dubes Kamala dijadwalkan bertemu mitra dan pejabat Indonesia untuk memperkuat komitmen kerja sama bilateral.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Republik Indonesia,” ujar Kamala dalam pernyataan resminya, Selasa (22/4).
Ia menyoroti kerja sama kedua negara di berbagai bidang dan menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Indonesia.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir bertemu Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan. Foto: Kemenhan RI
Selama bertugas di Jakarta, Dubes Kamala terlibat dalam berbagai upaya memperkuat hubungan antara AS dan Indonesia, termasuk dalam sektor pendidikan, perdagangan, pertahanan, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
Setelah kepergiannya, Wakil Duta Besar Heather C. Merritt akan mengambil alih peran sebagai Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) di Kedutaan Besar AS Jakarta.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengunjungi Bali dan belajar Tari Pendet bersama Five Pillars. Foto: Kedubes AS

Profil Kamala

Kamala bukan sosok baru dalam diplomasi kawasan. Ia telah berkarier selama lebih dari tiga dekade di Departemen Luar Negeri AS.
Sebelum ditempatkan di Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia (2017–2021) dan Sekretaris Eksekutif Deplu AS (2021–2023).
Pengalamannya mencakup penugasan diplomatik di Arab Saudi, Irlandia Utara, Beijing, dan penempatan pertama di Jakarta pada awal kariernya.
Ia juga pernah terlibat dalam kebijakan luar negeri AS terhadap Asia Tenggara saat memimpin Kantor Maritim Asia Tenggara, yang membawahi hubungan dengan enam negara, termasuk Indonesia.
Kamala lahir di Brooklyn, New York, dan besar di Connecticut. Ia menyelesaikan studi di Harvard College dan meraih gelar Master dari National War College. Darah India mengalir dari ayahnya, Noor Lakhdhi.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir bersama Menlu Sugiono. Foto: Kedubes AS