Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Belum Terima Uang Jasa Pelayanan BPJS, Nakes RSUD Buru Selatan Mogok Kerja
29 Desember 2024 17:24 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Salim Alkatiri, Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Maluku, menggelar aksi mogok massal. Mereka menyegel ruang UGD.
ADVERTISEMENT
Aksi mogok kerja berlangsung pada Sabtu (28/12) malam tersebut dipicu uang jasa pelayanan sejumlah nakes yang tidak kunjung dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bursel. Rencananya aksi serupa akan dilakukan lagi pada Senin (30/12).
Para nakes ini tampak membawa sejumlah alat peraga untuk menuntut haknya. Aksi ini menjadi tontonan keluarga pasien di RSUD tersebut.
Aktivitas pelayanan pada Sabtu malam yang awalnya lancar tiba-tiba menjadi terganggu.
"Kami dari pegawai rumah sakit RSUD Dokter Salim Alkatiri, ingin pihak-pihak terkait dengar kami punya masalah hari ini, mendengar kami punya keluh kesah, dalam hal ini kami punya jasa BPJS atau jasa medik yang harusnya kami dapat, tapi kenapa sampai kami lakukan gerakan seperti ini karena tahun 2024 ini hak kami belum dapat," kata dr. Lia Laitupa, salah satu nakes di RSUD tersebut.
ADVERTISEMENT
Para nakes ini merasa kesal karena Pemda Bursel tidak transparan dalam hal uang jasa pelayanan ini.
"Kenapa sampai kami lakukan gerakan seperti ini? Karena tahun 2024 ini, kami belum terima hak," ujarnya.
Ia mengaku sudah mendapatkan informasi bahwa anggaran senilai Rp 2,1 miliar telah dicairkan seratus persen oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ke Kas Pemerintah Daerah Bursel. Namun, belum sampai ke nakes.
"Sistemnya itu dari BPJS akan membayar melalui Pemda, menurut pihak BPJS itu sudah terbayar sampai bulan Agustus, menurut pembagian 40:60, cuma sampai sekarang dari Januari belum dapat, tapi sampai detik ini juga belum ada, sampai akhir tahun," ungkap dr. Lia mewakili para nakes.
Lia mengatakan, para nakes sudah menyampaikan keluhan ini secara langsung sebelum Natal 2024. Namun, hingga memasuki akhir tahun, keluhan para nakes tidak direspons.
ADVERTISEMENT
"Tinggal beberapa hari lagi sudah penutupan tahun, jadi sebenarnya sudah disuarakan sebelum Natal, karena di sini teman-teman perawat tidak dapat insentif, jadi satu-satunya selain gaji yang mereka harapkan itu ya Jasa BPJS, apalagi kemarin teman-teman Nasrani merayakan hari besar, kami berharap itu bisa menambah isi dapur, cuma sampai detik ini pun tidak ada, masalahnya adalah tiap tahun terlambat," terangnya.
Mereka meminta agar pihak Pemda Bursel segera menyalurkan hak mereka. Jika tidak, aksi serupa akan kembali dilakukan.
"Jika tuntutan kami tak dihiraukan, maka kami akan menyegel RUSD ini dan menghentikan seluruh aktivitas pelayanan di sini sampai hak-hak kami dibayar ," tegasnya.
Adapun dengan mogok semalam, pelayanan rumah sakit masih tetap berjalan tetapi khusus bagi pasien emergency dan juga bagi pasien yang tengah dirawat inap.
ADVERTISEMENT