Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BEM FKM UI Maafkan Vivi dan Memintanya untuk Segera Pulang
25 Oktober 2017 16:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Lutviah Sari atau Vivi, mahasiswi semester 3 Jurusan S1 Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dilaporkan menghilang setelah tak sengaja menghilangkan uang organisasi hingga Rp 7 juta. Vivi juga diketahui memberikan surat pernyataan bersalah karena telah menghilangkan uang tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Vivi juga telah mengembalikan uang Rp 3 juta kepada BEM, melalui teman dekatnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua BEM FKM UI Restu Bagus Riyanto mengatakan bahwa pihak kampus dan BEM sejak awal tak mempermasalahkan Vivi yang telah menghilangkan uang organisasi.
“Sebenarnya kalau masalah uang sejak awal ya udah enggak ada masalah, clear pokoknya,” ungkap Restu, kepada kumparan (kumparan.com), di Gedung FKM UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (25/10).
Saat ini, lanjut Restu, fokus kampus dan BEM hanyalah berusaha menemukan Vivi dan mempertemukan dia dengan kedua orang tuanya. Selain itu, memberikan semangat kepada Vivi agar cepat kembali ke kampus dan belajar bersama teman-temannya.
“Yang pasti sikap kita sekarang ingin menemukan dan mempertemukan kembali dengan kedua orang tuanya, dan mendorong kuliahnya,” beber Restu.
ADVERTISEMENT
Restu mengatakan bahwa Vivi merupakan mahasiswi penerima Beasiswa Bidik Misi. Sehingga sayang, jika Vivi tak segera ditemukan dan tak kembali berkuliah.
“Karena sayang kalau dia enggak segera kuliah, dia merupakan penerima Beasiswa Bidik Misi full sampai 4 tahun sampai lulus. Jadi mendorong agar segera kuliah kembali,” terang Restu.
Restu menilai sikap Vivi yang tiba-tiba menghilang karena masalah ingin mengganti uang yang tak sengaja ia hilangi. Namun, Restu menyayangkan sikap Vivi yang sampai tak memberikan kabar kepada orang tuanya yang tinggal di Madura dan pihak kampus.
“Mungkin dia ingin mencari pengganti untuk uangnya tanpa nyusahin siapa-siapa. Ya yang penting harusnya ada komunikasi dengan orang tua sama kampus jangan sampai enggak kuliah,” pungkas Restu.
ADVERTISEMENT
Vivi sendiri sejak tanggal tanggal 2 Oktober 2017 sudah tak bisa lagi dihubungi. Pada Senin (23/10), berita hilangnya Vivi telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan hingga saat ini masih ditangani oleh Polres Depok.