BEM UI-PNJ Akan Bertemu Rektorat Bahas Parkir Berbayar di Kampus

8 Juli 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penolakan Secure Parking di Kampus PNJ, Depok. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penolakan Secure Parking di Kampus PNJ, Depok. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menolak pemberlakuan parkir berbayar dengan menggandeng Secure Parking di lingkungan kampus. Untuk itu, BEM UI-PNJ akan bertemu dengan rektorat UI membahas kebijakan yang mulai diuji coba 15 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Ketua BEM UI Manik Margahendra mengatakan akan mengadakan aksi sekaligus audiensi dengan pihak rektorat UI membahas parkir berbayar tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan keluhan dari mahasiswa soal kebijakan ini.
Pos Secure Parking di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
“Rencananya (ada audiensi), kita masih menampung keluhan dan aspirasi dari mahasiswa dulu,” ujar Manik di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (8/7).
“Soalnya ini yang kena bukan mahasiswa doang loh. Warga di Kukel (Kukusan Kelurahan) dan Kutek (Kukusan Teknik) kena, pekerja yang kerja di sini kena. Dosen juga kena. Jadi ini intinya apa?” tambahnya.
Secure Parking di Kampus PNJ, Depok, Senin (8/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Rencana pengoperasian parkir berbayar diketahui oleh BEM UI secara mendadak. Pada akhir Juni baru keluar pemberitahuan bahwa akan ada percobaan parkir berbayar di kawasan UI-PNJ.
Tarif sekitar Rp 2.000-4.000 untuk motor dan Rp 3.000-8.000 untuk parkir mobil. Tarif tersebut dinilai terlalu memberatkan untuk mahasiswa. Hal tersebut akan menjadi salah satu dari beberapa aspirasi yang akan BEM sampaikan ke rektorat.
Ketua BEM PNJ Iqbal Fauzan. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
“Rencananya Rabu kita bakal ada aksi khusus buat Secure Parking lagi. UI banyak masalahnya kan ya, jadi nanti Rabu kita bawa semua aspirasi dari mahasiswa soal ini manti kita bawa ke Rektorat,” ujar Manik.
ADVERTISEMENT
BEM PNJ pun akan melakukan hal serupa. Sebelumnya, BEM PNJ sudah melakukan aksi penolakan di kampus PNJ pada Jumat (3/7) lalu. BEM PNJ masih menunggu kabar dari pihak kampus PNJ bagaimana respons mereka menyikapi soal keluhan mahasiswa.
“Kita sedang terus berkomunikasi dengan pihak kampus. Kemarin pas aksi hari Jumat lalu yang masuk itu ada respons positif dari kampus dan besok PNJ dan UI katanya akan bertemu untuk membicarakan hal ini,” ujarnya.
UI memberlakukan sistem parkir berbayar karena ingin menciptakan kampus hijau, salah satunya dengan membatasi kendaraan parkir dan area parkir.